Telkom Ternyata Sudah Bangun Teknologi AI Sejak 2018, Apa Hasilnya?

Dicky Prastya Suara.Com
Kamis, 14 Agustus 2025 | 18:37 WIB
Telkom Ternyata Sudah Bangun Teknologi AI Sejak 2018, Apa Hasilnya?
(Kiri ke kanan) VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Veranita Yosephine, dan Direktur IT Digital Telkom Faizal Rochmad Djoemadi saat konferensi pers di Senyata Senopati, Jakarta, Kamis (14/8/2025). [Suara.com/Dicky Prastya]

Suara.com - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mengaku sudah mengembangkan teknologi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI) sejak 2018.

Direktur IT Digital Telkom, Faizal Rochmad Djoemadi bercerita kalau mereka sudah lebih dulu terjun ke teknologi AI tahun 2018. Tujuh tahun berselang, mereka siap meluncurkannya secara resmi di 2025.

"Jadi AI yang telkom ini dibangun sejak 2018, sudah usianya sudah 7 tahun. Makanya kenapa kita bertanya, pokoknya kenapa baru sekarang di launching? Ya kita dari tujuh tahun yang lalu merintis solusinya, namanya waktu itu bukan AI, namanya waktu itu pernyataan analitik, fundamental, atau landasan kita untuk membangun AI sekarang," kata Faizal saat konferensi pers di Kawasan Senopati, Jakarta, Kamis (14/8/2025).

"Jadi setelah tujuh tahun kita braistorming, solusi-solusinya sudah dipakai oleh customer," lanjut dia.

Faizal mencontohkan produk AI milik Telkom bernama BigBox AI. Ini solusi AI mereka untuk visi Satu Data Indonesia, di mana bisa mewadahi semua data dari kementerian dan lembaga Pemerintah.

"Kita strukturkan, kita buatkan analitik yang sudah dibuat, sudah dipakai oleh Mensesneg," umbarnya.

Contoh lain ada social media analytic dan legal analytic. Faizal menjelaskan kalau ini adalah solusi untuk menyederhanakan peraturan dalam suatu perusahaan.

Ia menyebut, apabila suatu perusahaan memiliki peraturan internal lebih dari 100, maka solusi Telkom itu bisa menyederhanakannya menjadi tiga peraturan. Produk ini dinilainya membuat peraturan menjadi komprehensif dan simpel, serta tidak tumpang tindih.

Selanjutnya ada CCTV analytic yang juga dipakai banyak klien Telkom. Ada pula chat AI Assistant yang sudah dipergunakan para partner mereka.

Baca Juga: 50 Karyawan Telkom Jadi Relawan Pelestarian Lamun di Pulau Pari

"Kalau kita lihat sebelah kanan (materi paparan Telkom: red) ya, ada 50 plus AI solution yang sudah kita kembangkan selama tujuh tahun. Ada 300 ribu lebih interaksi dan seterusnya," umbar dia.

Ia memaparkan, produk AI Telkom ini sudah dipakai di 38 persen kementerian/lembaga, 20 persen BUMN, hingga swasta. Rincinya mulai dari rumah sakit, sekolah, pemerintah kabupaten, maupun pemerintah kota.

Selama tujuh tahun terakhir, Faizal mengklaim kalau produk AI Telkom sudah menghasilkan pendapatan hampir Rp 1 triliun. Berbekal ini ia menyebut kalau solusi AI Telkom sebenarnya sudah matang.

"Jadi ini bukan barang baru buat Telkom," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI