Suara.com - Dalam trailer yang beredar, Kirby Air Riders diharapkan menjadi game balap berkarakter menggemaskan dengan tampilan penuh warna.
Game bakal semakin berwarna serta seru usai sensasi Smash Bros dikonfirmasi turut hadir ke Kirby Air Riders di Nintendo Switch 2.
Bayangkan kecepatan dan kekacauan strategis dari Super Smash Bros. Ultimate, namun di lintasan balap penuh warna.
Itulah sensasi pertama yang ditawarkan Kirby Air Riders, sekuel spiritual dari game klasik GameCube yang siap menjadi primadona di konsol Switch 2.
Diciptakan oleh sang maestro Masahiro Sakurai, game ini bukan sekadar balapan biasa, melainkan sebuah arena pertarungan berkecepatan tinggi yang menjanjikan kedalaman tak terduga.
Meskipun kendaraan berakselerasi otomatis, jangan remehkan tingkat keahlian yang dibutuhkan.

Mekanisme seperti Drifting yang presisi di tikungan dan mendapatkan boost dari pendaratan sempurna menuntut kontrol yang halus.
Kejeniusan Sakurai terasa kental saat setiap karakter pembalap memiliki kemampuan unik layaknya roster petarung di Smash Bros.
Magalor, misalnya, bisa menembakkan sinar laser ke belakang untuk menghantam lawan, sementara Starman dapat terbang untuk mengambil jalan pintas vertikal.
Baca Juga: 12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 Agustus: Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR Tinggi
Perbedaan inilah yang mengubah setiap balapan menjadi duel taktis yang dinamis.
Mengutip GameSpot, Mode City Trials menjadi sorotan utama, memadukan eksplorasi dengan persiapan strategis.
Pada fase pertama, pemain menjelajahi area luas untuk mengumpulkan power-up yang meningkatkan statistik seperti bobot, pertahanan, atau kecepatan.
Fase kedua membawa "build" yang telah Anda racik ke dalam kompetisi akhir, baik itu balapan murni atau arena pertempuran.
Sistem ini membuka pintu bagi meta yang sangat dalam, di mana pemain kompetitif akan sibuk meracik kombinasi karakter, kendaraan, dan power-up untuk meraih keunggulan.
Yang paling mengejutkan adalah latar belakang pembuatannya. Banyak yang berasumsi ini adalah proyek impian pribadi Sakurai, namun ia meluruskan spekulasi tersebut.