3. Langkah Tepat Saat Menerima Peringatan Darurat Gmail
Berikut panduan praktis jika Anda mendapati pesan semacam ini:
a. Verifikasi sumber pesan
Periksa alamat pengirim. Email resmi Google hanya berasal dari domain “@google.com”. Jika ada huruf tambahan atau ejaan yang janggal, besar kemungkinan itu phishing.
b. Jangan klik tautan asing
Hindari langsung menekan tautan di dalam email atau notifikasi. Lebih aman, buka Gmail melalui aplikasi resmi atau langsung ketik alamat gmail.com di browser.
c. Ganti password lewat pengaturan resmi
Jika memang merasa perlu mengganti kata sandi, lakukan langsung di menu “Keamanan” pada akun Google Anda. Hindari mengganti melalui tautan dari email mencurigakan.
d. Aktifkan two-factor authentication (2FA) atau passkeys
Baca Juga: Kasus Dugaan Korupsi Google Cloud, KPK Kembali Periksa Eks Stafsus Nadiem Makarim
Tambahkan lapisan keamanan ekstra. Dengan 2FA, meskipun password Anda bocor, peretas tidak bisa masuk tanpa kode tambahan. Gunakan aplikasi autentikator atau fitur passkeys, yang lebih aman dibanding SMS.
e. Jalankan security checkup
Google menyediakan fitur pemeriksaan keamanan untuk melihat perangkat yang terhubung, aplikasi pihak ketiga yang memiliki akses, dan aktivitas login mencurigakan. Jalankan pemeriksaan ini secara berkala.
f. Pertimbangkan Advanced Protection Program
Jika akun Anda digunakan untuk aktivitas penting atau berisiko tinggi, program perlindungan lanjutan dari Google bisa menjadi solusi. Program ini memberi lapisan keamanan lebih ketat terhadap phishing maupun peretasan.
g. Waspadai modus baru phishing dan vishing