- Nano Banana menjadi teknologi di balik viralnya berbagai prompt yang kini digunakan oleh pengguna media sosial.
- Prompt yang diterima Nano Banana bisa menciptakan gambar-gambar estetik seperti foto bareng idola.
- Nano Banana bekerja dengan sistem berbasis prompt atau teks perintah yang diberikan oleh pengguna.
Suara.com - Gemini AI kini sudah memasuki seri 2.5 yang makin lengkap dengan berbagai fitur canggih, termasuk Nano Banana.
Pengguna internet terutama mereka yang aktif di media sosial menyambut dengan baik fitur Nano Banana sebagai teknologi terbaru dari Google.
Nano Banana menjadi teknologi di balik viralnya berbagai prompt yang kini digunakan oleh ribuan pengguna media sosial.
Pasalnya, prompt yang diterima Nano Banana bisa menciptakan gambar-gambar estetik seperti foto bareng idola, pasangan, hingga anggota keluarga yang sudah tiada.
Gemini 2.5 Flash atau versi yang lebih baru kini juga lebih peka dan detil terhadap tiap prompt yang diberikan sehingga menghasilkan gambar sesuai dengan keinginan pengguna.
Lantas, bagaimana cara kerja Nano Banana? Seperti apa hasil dari teknologi Nano Banana yang kini viral?
Rahasia di balik Nano Banana
Nano Banana bekerja dengan sistem berbasis prompt atau teks perintah yang diberikan oleh pengguna.
Perintah tersebut berupa detail-detail dari gambar yang diinginkan oleh pengguna dan menjadi pertimbangan bagi Gemini AI untuk menghasilkan gambar baru.
Baca Juga: Trik Mudah Buat Foto Produk Pakai Gemini AI yang Keren Biar Dilirik Pembeli
Nano Banana berfokus pada pengeditan dan pembuatan gambar hingga disebut-sebut sebagai pesaing serius bagi alat pengeditan gambar profesional seperti Photoshop.
Pasalnya, teknologi besutan Gemini AI ini bisa mengubah gambar sesuai dengan prompt yang disediakan.
Gemini AI akan menambah, mengurangi, dan mengubah setiap elemen yang ada di gambar yang disediakan pengguna.
Nano Banana juga memberikan kemampuan bagi Gemini AI untuk menciptakan gambar baru menggunakan berbagai referensi di internet.
Cara kerja Nano Banana adalah mengubah perintah teks menjadi elemen visual. Nano Banana mempelajari berbagai perintah teks dan menyesuaikannya dengan referensi yang ada.
Referensi yang dipakai oleh Nano Banana dilengkapi dengan berbagai penjelasan teks sehingga Gemini AI punya data base untuk menentukan tiap berbagai elemen gambar.
Pengguna cukup mengunggah sebuah gambar, lalu menuliskan instruksi spesifik tentang perubahan yang diinginkan, seperti "ubah latar belakangnya menjadi suasana pantai tropis," atau "ganti bajunya menjadi jaket kulit." Semakin rinci prompt yang diberikan, semakin akurat dan realistis hasilnya.
Kelebihan dari Nano Banana adalah sistem Multi-Turn Editing (Pengeditan Bertahap), yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pengeditan secara bertahap.
Pengguna dapat memberikan serangkaian instruksi untuk menyempurnakan gambar secara perlahan.
Contohnya, pengguna bisa memulai dengan mengosongkan sebuah ruangan, kemudian menambahkan furnitur satu per satu, mengecat dinding, dan akhirnya menambahkan dekorasi.
Nano Banana juga punya kelebihan lain, yakni kemampuannya untuk menjaga konsistensi karakter dari subjek, seperti gaya artistik dan corak ciri khas.
Nano Banana dapat menggabungkan elemen dari beberapa gambar menjadi satu adegan visual baru, seperti mengunggah foto diri dan foto hewan peliharaan, lalu memerintahkan AI untuk menyatukan keduanya seolah-olah pengguna sedang bermain bersama di sebuah taman.
Contoh prompt dengan Nano Banana

Beberapa foto yang viral di media sosial adalah hasil dari kecanggihan Nano Banana.
Salah satu contoh foto viral yang diproduksi Nano Banana yakni foto bersama pasangan. Prompt untuk foto bersama pasangan yang viral salah satunya seperti berikut.
"Gabungkan kami berdua dalam satu gambar. Latar belakangnya adalah kafe di Paris, malam hari, dengan lampu-lampu kota. Saya mengenakan kemeja biru, dan pasangan saya memakai gaun merah."
Pengguna juga bisa menggunakan prompt seperti "Ambil pose saya yang sedang tersenyum dan pose pasangan saya yang sedang melihat ke arah saya. Gabungkan kami menjadi satu gambar di sebuah taman. Saya sedang duduk di kursi taman dan pasangan saya berdiri di belakang saya sambil memeluk."
Kontributor : Armand Ilham