-
Wahyudin Moridu viral usai ucapkan ingin “merampok uang negara” saat mabuk.
-
Pernyataannya menuai kecaman, ia minta maaf, tapi langsung dipecat PDIP.
-
Profil: lahir 1995, lulusan hukum, politisi muda DPRD Gorontalo.
Suara.com - Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu menuai sorotan usai pernyataan viralnya tentang 'mau rampok uang negara'. Berikut terdapat pendidikan dan jejak karier Wahyudin Moridu.
Sebagai informasi, Wahyudin viral gegara pernyataannya yang dianggap provokatif. Entah apa maksud pria ini, ia berbicara sembari tertawa akan merampok negara.
Tak hanya itu, Wahyudin mengaku bakal merampok agar negara menjadi miskin.
"Bos, bos, aman. Perjalanan hari ini kita menuju Makassar. Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara. Kita rampok saja uang negara ini, kan. Kita habiskan saja. Biar negara ini semakin miskin," kata Wahyudi kepada seorang wanita di dalam mobil.
Wahyudin bahkan memperkenalkan dirinya sendiri sebagai anggota DPRD di dalam video. Ia turut berujar bahwa ia akan aktif hingga 2031.

"Nanti 2031 berhenti, uti masih lama," ungkap Wahyudin sembari tertawa bersama seorang wanita.
Usut punya usut, Wahyudin kala itu berucap sembarangan karena sedang mabuk. Setelah viral dan menuai kecaman, Wahyudin akhirnya meminta maaf.
"Saya Wahyudin Moridu anggota DPRD Provinsi Gorontalo saya didampingi istri saya. Dengan ini atas nama pribadi dan keluarga saya memohonkan maaf atas video yang telah diviralkan di media sosial TikTok beberapa waktu lalu sesungguhnya bapak dan ibu sekalian saya tidak berniat untuk melecehkan atau pun menyinggung masyarakat Gorontalo," ujar Wahyudin Moridu.
Tak berselang lama, PDI Perjuangan (PDIP) melakukan tindakan tegas dan memecat Wahyudin.
Baca Juga: Profil Mari Elka Pangestu, Eks Menteri SBY yang Sebut DJP 'Berburu di Kebun Binatang'
Politisi PDI Perjuangan, Gun Romli, menyampaikan permintaan maaf terbuka atas pernyataan kontroversial salah satu kadernya, Wahyudin Moridu.
Pernyataan Wahyudin yang viral di media sosial tentang keinginan untuk "merampok uang negara" dianggap sebagai tindakan fatal yang tidak dapat dibela maupun dimaafkan.
Oleh karena itu, PDI Perjuangan langsung memberikan sanksi tegas dengan memecat Wahyudin Moridu dari keanggotaannya di DPRD Provinsi Gorontalo.
Profil Wahyudin Moridu
Wahyudin Moridu SH merupakan anggota DPRD yang kini berumur 29 tahun.
Ia lahir di Boalemo, Gorontalo pada 11 November 1995. Penelusuran melalui profil anggota DPRD Gorontalo, Wahyudin adalah lulusan sarjana hukum di Universitas Ichsan Gorontalo.