Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber

Dicky Prastya Suara.Com
Selasa, 28 Oktober 2025 | 19:23 WIB
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
Ilustrasi AI (Pexels.com/Abet LIancer)
Baca 10 detik
  • Pemerintah diminta siap menghadapi perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang makin pesat di global.

  • Tantangan digital kini makin kompleks, terutama dengan pesatnya perkembangan teknologi seperti Kecerdasan Buatan (AI). 

  • Industri IT di Indonesia harus belajar dan berkolaborasi, didukung oleh kebijakan yang matang dari regulator, panduan operasional, serta penyiapan SDM yang berkelanjutan dari akademisi.

Suara.com - Pemerintah diminta siap menghadapi perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang makin pesat di global.

Presiden ISACA Indonesia Chapter, Harun Al Rasyid mengatakan kalau tantangan digital kini makin kompleks, terutama dengan pesatnya perkembangan teknologi seperti Kecerdasan Buatan (AI). 

"Ini menjadi satu tantangan besar sehingga kita merasa perlu untuk mengawal, baik dari sisi pengendalian maupun juga dari sisi core-core misalnya dari audit," kata Harun di Jakarta, Selasa (28/10/2025).

Menurutnya, tantangan seperti penggunaan AI yang memiliki dampak positif dan negatif menuntut kesiapan semua pihak. Ia menilai industri IT di Indonesia harus belajar dan berkolaborasi, didukung oleh kebijakan yang matang dari regulator, panduan operasional, serta penyiapan SDM yang berkelanjutan dari akademisi.

Maka dari itu, Information Systems Audit and Control Association (ISACA) Indonesia Chapter menggelar GRACS IPSS 2025, sebuah kolaborasi antara dua konferensi IT meliputi Governance Risk Management, Assurance & Cyber Security Summit (GRACS) dan Indonesia Privacy & Security Summit (IPSS). 

Acara ini menyatukan para pemimpin industri, praktisi, regulator, dan akademisi untuk membangun fondasi ekosistem digital yang aman dan terpercaya. 

Information Systems Audit and Control Association (ISACA) Indonesia Chapter. [ISACA]
Information Systems Audit and Control Association (ISACA) Indonesia Chapter. [ISACA]

"Kami melihat tata kelola dan manajemen risiko sebagai satu unit yang tidak dapat dipisahkan. Kolaborasi antara GRACS dan IPSS ini menjadi sangat strategis dan penting bagi industri serta pengembangan ekosistem digital kita," ujarnya.

GRACS IPSS 2025 akan menyajikan wawasan tentang tata kelola TI, manajemen risiko, jaminan, keamanan siber, dan privasi data. 

"Kami mendorong industri untuk mengadopsi kerangka kerja manajemen dari ISACA secara lengkap dan menyiapkan SDM yang kompeten melalui berbagai program sertifikasi," jelasnya.

Baca Juga: Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI