Nasib Tragis HP Gaming Black Shark: Populer Berkat Xiaomi, Kini Perlahan Hilang

Dicky Prastya Suara.Com
Rabu, 12 November 2025 | 19:34 WIB
Nasib Tragis HP Gaming Black Shark: Populer Berkat Xiaomi, Kini Perlahan Hilang
Ilustrasi Black Shark. Foto: HP Gaming Black Shark 5 Pro. [Blackshark]
Baca 10 detik
  • Black Shark berhenti memproduksi HP gaming setelah gagal diakuisisi Tencent dan mengalami PHK besar-besaran.
  • Xiaomi tak lagi terlibat karena fokus ke lini performa murah seperti Poco dan T series.
  • Kini Black Shark bertahan lewat produk aksesori gaming seperti smartwatch, tablet, dan gamepad.

 

Suara.com - Beberapa tahun terakhir Black Shark mulai tak lagi terdengar. Brand HP gaming yang dipopulerkan Xiaomi ini perlahan meredup.

Bahkan Black Shark sudah tak lagi meluncurkan ponsel gaming. Apakah Black Shark memang bangkrut? Kenyataannya, tidak. Black Shark masih ada, tapi tak lagi merilis HP gaming.

Sejarah Black Shark

Awal mulanya, Black Shark didirikan tahun 2017. Brand ini dibentuk dengan tujuan untuk memperkenalkan produk gaming, mulai dari ponsel hingga aksesori.

Black Shark kerap disalahartikan sebagai sub brand milik Xiaomi. Padahal bukan, mereka ada di bawah naungan Black Shark Technology (Shenzhen) Co. Ltd.

Xiaomi dan Black Shark adalah entitas terpisah. Namun Xiaomi tetap berperan besar di sana karena mereka menanamkan investasi jumbo.

Kejatuhan Black Shark

Terakhir kali Black Shark memperkenalkan HP gaming terjadi pada 2022 lalu. Kala itu mereka meluncurkan Black Shark 5, yang nantinya berlanjut ke generasi terbaru Black Shark 6 setahun setelahnya.

Tapi nasib berkata lain, Black Shark 6 tidak pernah diluncurkan ke publik. Alasannya, Tencent batal mengakuisisi brand HP gaming tersebut pada Mei 2022.

Waktu itu Tencent berencana mencaplok Black Shark dalam upaya menciptakan unit bisnis perangkat keras VR/AR. Kerja sama ini memastikan masa depan Black Shark dan memposisikannya untuk menguasai tren Metaverse yang naik daun kala itu.

Tapi akuisisi Tencent ke Black Shark dibatalkan pada Mei 2022 karena tak mendapatkan restu dari Pemerintah China. Gagalnya akuisisi ini berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK), gaji yang belum dibayar, hingga penutupan Divisi Penelitian dan Pengembangan smartphone Black Shark.

Baca Juga: Perbandingan Redmi Pad 2 Pro vs Xiaomi Pad 7, Bagus Mana?

Black Shark tinggalkan pasar smartphone

Seri Black Shark 5 yang dikenalkan Maret 2022 menjadi HP gaming terakhir mereka. Black Shark 6 yang digadang menjadi penerus terpaksa dibatalkan karena perusahaan kehilangan dana dan sumber daya manusia buntut batalnya akuisisi Tencent.

Awal 2023, lebih dari 90 persen staf Black Shark kena PHK yang membuatnya batal memproduksi smartphone, dikutip dari Xiaomi Time, Rabu (12/11/2025).

Xiaomi yang sempat menjadi investor utama pun tidak lagi terlibat dalam bisnis Black Shark. Sebab mereka juga sudah melakukan restrukturisasi lewat Poco dan Xiaomi T series, ponsel yang juga fokus di performa tapi harganya murah.

Akibat itu, bisnis Black Shark di ponsel pintar secara de facto resmi berhenti beroperasi.

Kabar terbaru Black Shark

Meski gagal di pasar smartphone, Black Shark perlahan bangkit dengan orientasi baru. Mereka kini fokus di produk aksesori gaming, tak lagi ponsel.

Produk Black Shark yang ada saat ini meliputi:

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI