NASA Pantau Pelemahan Medan Magnet Raksasa di Atlantik Selatan

Selasa, 25 November 2025 | 11:24 WIB
NASA Pantau Pelemahan Medan Magnet Raksasa di Atlantik Selatan
South Atlantic Anomaly (NASA Goddard/YouTube)

Selain itu, penelitian pada 2024 menemukan bahwa perubahan medan magnet akibat SAA juga mempengaruhi tampilan aurora, menunjukkan dampak lebih luas pada interaksi atmosfer dan partikel Matahari.

Baru bulan lalu, misi Swarm milik Badan Antariksa Eropa (ESA) yang terdiri dari tiga satelit pemantau medan magnet, mengungkap detail baru. Chris Finlay, geofisikawan dari Technical University of Denmark, mengatakan bahwa pelemahan medan magnet berlangsung lebih cepat di wilayah Afrika dibandingkan Amerika Selatan.

“Jelas ada sesuatu yang unik terjadi di kawasan ini,” ujarnya, merujuk pada dinamika di bawah permukaan Bumi yang mempengaruhi kekuatan medan magnet.

Meskipun perubahan SAA berjalan lambat, bentuk dan intensitasnya terus mengalami evolusi. Terry Sabaka dari NASA menegaskan bahwa pemantauan berkelanjutan penting untuk memperbaiki model dan memprediksi perkembangan anomali ini.

“Setiap misi baru memberi kita data yang membantu memahami bagaimana fenomena ini berkembang,” katanya.

Kontributor : Gradciano Madomi Jawa

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI