Ubisoft Ungkap Assassin's Creed Melebihi Ekspektasi, Mirage Capai Jutaan Pemain

Selasa, 25 November 2025 | 14:20 WIB
Ubisoft Ungkap Assassin's Creed Melebihi Ekspektasi, Mirage Capai Jutaan Pemain
Assassin's Creed Mirage. (Steam, Ubisoft)
Baca 10 detik
  • Assassin’s Creed Mirage melampaui ekspektasi dengan lebih dari 10 juta pemain dan aktivitas meningkat.

  • Waralaba Assassin’s Creed mencatat performa kuat, didorong konten baru dan ekspansi lintas platform.

  • Ubisoft mendorong masa depan dengan adopsi AI generatif dan pembentukan Vantage Studios.

Suara.com - Kabar gembira bagi para penggemar seri Stealthy-Stabby, Assassin's Creed kembali membuktikan tajinya. Ubisoft baru saja mengonfirmasi bahwa performa seri andalan tersebut telah jauh "melebihi" ekspektasi, dengan Assassin's Creed Mirage menjadi bintang utama.

Game yang dirilis pada tahun 2023 itu sukses besar dengan berhasil menggaet lebih dari 10 juta pemain hingga sekarang.

Pencapaian fantastis ini sebagian besar didorong oleh peluncuran pembaruan gratis "Valley of Memory" yang berhasil menggandakan "aktivitas pemain" dan membuktikan bahwa strategi konten pasca-rilis masih sangat efektif.

Secara keseluruhan, seri Assassins Creed memang sedang berada di puncak performa.

Dalam laporan keuangan terbaru, Ubisoft menyatakan bahwa waralaba ini "mencatatkan kinerja yang kuat".

Data menunjukkan adanya peningkatan "hari sesi" pemain hingga 35 persen lebih tinggi dibandingkan rata-rata dua tahun terakhir.

Tak hanya Mirage, judul terbaru Assassin's Creed Shadows juga memberikan kontribusi signifikan, terutama dengan hadirnya mode New Game+ dan ekspansi Claws of Awaji.

Kehadiran game di Nintendo Switch 2 pada 2 Desember mendatang diharapkan dapat "menjangkau audiens yang lebih luas" lagi, memperkuat dominasi waralaba ini di berbagai platform.

Mengutip GameRadar, Ubisoft juga membuat langkah berani di ranah teknologi dan korporasi.

Baca Juga: Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka

CEO Yves Guillemot secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap penggunaan AI generatif dalam pengembangan game.

Ia bahkan menyebut AI sebagai sebuah revolusi yang setara dengan transisi ke grafis 3D.

"Kami membuat langkah besar dalam menerapkan AI Generatif pada kasus-kasus penggunaan bernilai tinggi yang memberikan manfaat nyata bagi para pemain dan tim kami," tegasnya.

Langkah strategis lain adalah pembentukan Vantage Studios. Itu merupakan sebuah "rumah kreatif" baru yang akan mengawasi IP besar seperti Assassin's Creed dan Far Cry, dipimpin oleh Charlie Guillemot, putra sang CEO.

Kombinasi antara performa gemilang Assassin Creed, inovasi melalui AI, dan restrukturisasi internal menunjukkan bahwa Ubisoft sedang membangun fondasi yang kuat untuk masa depan.

Keberhasilan Mirage menembus angka 10 juta pemain adalah bukti nyata bahwa resep klasik Assassin's Creed masih digemari.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI