Baca 10 detik
- Todd Howard dari Bethesda mengonfirmasi penggunaan AI sebagai alat bantu untuk mempercepat proses iterasi pengembangan game internal.
- Howard menegaskan bahwa niat kreatif utama serta nilai seni dalam game tetap bersumber dari seniman manusia, bukan AI.
- Pendekatan Bethesda ini berbeda dengan pandangan ekstrem industri, menempatkan AI sebagai evolusi alat bantu seperti Photoshop.
Di sisi lain, ada mantan bos GTA, Dan Houser, yang menganggap AI seperti "penyakit sapi gila" yang merusak semua yang disentuhnya.
Posisi Todd Howard menunjukkan bahwa adopsi teknologi baru tidak harus hitam-putih.
AI bisa menjadi kekuatan positif selama kendali utamanya tetap berada di tangan kreativitas dan "niat manusia".