Suara.com - Ralph Baer, salah satu perintis dunia video game, pada Sabtu (6/12/2014), wafat di kediamannya di Manchester, New Hampshire, Amerika Serikat. Ia wafat di usia 92 tahun.
Baer sering dijuluki sebagai "Bapak Video Game" karena peran pentingnya dalam mengembangkan konsol video game seperti PlayStation, XBox, atau Nintendo yang kita kenal dewasa ini.
Ide memainkan game di layar televisi digagas Baer pada 1966. Pada 1968 dia berhasil menciptakan sebuah prototipe konsol video game pertama di dunia, yang disebut Brown Box. Pada 1972 teknologi digunakan dalam Mangnavox Odyssey, konsol video game pertama di dunia yang dijual secara komersial.
Pada 2006 Baer dianugerahi National Medal of Technology, sebuah medali untuk para penemu di bidang teknologi di AS. Pada 2010 namanya diabadikan dalam National Inventor's Hall of Fame.
Ralph Henry Baer lahir pada 8 Maret 1922 di sebuah keluarga Yahudi yang menetap di Pirmasens, Jerman. Ayahnya bekerja di pabrik sepatu. Keluarganya pindah ke New York, AS pada 1938 karena dikejar-kejar oleh rezim fasis Hitler.
Baer, yang ketika itu masih berusia 16 tahun, lalu bekerja di sebuah pabrik pengolahan kulit. Di sana untuk pertama kalinya dia menciptakan sebuah mesin yang bisa mempercepat proses jahit.
Ia mulai tertarik pada dunia televisi ketika pada satu hari melihat iklan majalah tentang jasa servis televis. Ia lalu menghabiskan seperempat dari gajinya untuk mengikuti kursus jarak jauh.
Selesai menjalani kursus, dia lalu berhenti dari pabrik dan mulai membuka jasa servis televisi dan radio.
Sempat mendaftar sebagai tentara pada 1943 dan dikirim ke Eropa pada Perang Dunia II, Baer menempuh pendidikan di American Television Institute of Technology setelah perang usai.
Setelah tamat dia bekerja di Loral Electronics, sebuah perusahaan perakit televisi. Pada satu kesempatan di tahun 1951 dia pernah mengusulkan gagasan pada bosnya untuk menambahkan fitur game pada televisi yang mereka rancang.