Buntut Laporan Keuangan Garuda Hingga Jam Terbang Pilot Tak Wajar

Kamis, 12 Desember 2019 | 17:06 WIB
Pesawat Garuda Indonesia. [Dok HIPMI]

Suara.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta serikat karyawan dari maskapai penerbangan Garuda Indonesia untuk menahan diri tidak melakukan rencana aksi mogok. Ia berharap aksi mogok yang akan dilakukan tidak akan terjadi.

Sebelumnya beredar pemberitahuan aksi mogok yang mengatas namakan Serikat Karyawan PT. Garuda Indonesia dan Asosiasi Pilot Garuda (APG). Menhub Budi Karya akan mengirimkan surat pada hari Senin untuk meminta mereka untuk menahan diri tidak melalukan aksi tersebut.

"Iya besok kan rapat, Saya menghimbau agar semua stakeholder untuk menahan diri termasuk serikat kerja Garuda," ujar Budi Karya Sumadi di Car Free Day Bundaran HI, Minggu (28/4/2019).

Diketahui dalam pemberitahuan itu bertujuan menyatakan sikap kecewa atas pernyataan pemegang saham Garuda Indonesia, Chairul Tanjung yang menolak laporan keuangan tahun 2018. Dalam pernyataan sikap itu disebut seluruh karyawan Garuda Indonesia termasuk karyawan dan penerbang akan melakukan aksi mogok kerja.

Namun, setelah Suara.com mengonfirmasi ke Presiden APG, Bintang Hardiono ternyata pemberitahuan itu adalah berita bohong atau hoaks. Menurutnya asosiasi yang ia pimpin itu tidak membuat pernyataan sikap apapun terkait penolakan dari Chairal Tanjung.

Video Editor: Dewi Yuliantini

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI