Suara.com - Banyak kontroversi soal animasi Merah Putih One For All ini. Dari mulai disebut-sebut memakan biaya produksi hingga Rp6,7 miliar sampai profil misterius Sang Sutradara sekaligus Penulis Naskah, Endiarto dan Bintang Takar.
Endiarto juga berperan sebagai produser eksekutif dan menjadi penggagas utama proyek, sementara Bintang Takari juga menjadi animator yang memberikan sentuhan visual pada film.
Bahkan infromasi terkait dua sutradara ini cukup terbatas. Tapi dalam unggahannya, Endiarto sempat menunjukkan pertemuannya dengan beberapa politisi Indonesia, seperti Giring Ganesha dari PSI. Bukan cuma itu, setelah trailernya ramai dikritik, pihak produser Toto Soegriwo meminta kreator untuk tidak ambil pusing.
"Senyumin aja. Komentator lebih pandai dari pemain. Banyak yang mengambil manfaat juga kan? Postingan kalian jadi viral kan?," tulis Toto Soegriwo melalui akun Instagram-nya.