Suara.com - Pemain naturalisasi China asal Swiss, Yang Mingyang menyoroti kelemahan timnas Indonesia yang dianggap tidak punya chemistry bagus.
Timnas Indonesia akan menjamu China dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan pada 5 Juni 2025.
Skuad Garuda mengandalkan para pemain keturunan yang berkarier di Eropa.
Nama-nama seperti Jay Idzes, Mees Hilgers, Calvin Verdonk, Ole Romeny menerima panggilan dari Patrick Kluivert.
Menghadapi timnas Indonesia yang banyak diisi pemain Eropa tidak membuat Yang Mingyang gentar.
![Yang Mingyang, mantan pemain Timnas Swiss U-20 yang menjadi pemain naturalisasi baru Timnas China. [Instagram Yang Mingyang]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/22/70589-yang-mingyang.jpg)
Pemain naturalisasi China tersebut memang mengakui bahwa pemain Eropa punya keunggulan.
Akan tetapi, ia menilai bahwa para pemain skuad Garuda tidak banyak main bersama, sehingga chemstry kurang bagus.
Terlebih cuaca di Indonesia lebih panas, sehingga akan memengaruhi performa para pemain keturunan.
“Pemain Eropa tentu punya keunggulan dalam ritme dan konfrontasi,” kata Yang Mingyang dikutip dari Beijing News Sports.
Baca Juga: Energi Positif di Hari Pertama TC Timnas Indonesia, Kluivert Ungkap Fakta Ini
“Tetapi mereka tidak sering bermain bersama dan cuaca di Indonesia jauh lebih panas daripada di Eropa, jadi lawan mungkin tidak bisa beradaptasi dengan cepat,” imbuhnya.
Adapun Yang Mingyang sendiri merupakan pemain yang lahir di Basel Swiss, pada 11 Juli 1995.
Sang ayah yang bernama Yang Zhihong memang berasal dari Wuhan, China. Namun, ia kemudian berimigrasi ke Swiss.
Melansir laman FIFA, peralihan asosiasi Yang Mingyang dari Swiss ke China telah disahkan pada Senin (19/5/2025) silam.
Dengan kondisi itu, Yang Mingyang bisa bermain melawan Timnas Indonesia dan Bahrain.
"Yang Mingyang resmi memperkuat Tiongkok untuk laga kontra Indonesia, 5 Juni nanti," tulis unggahan akun Instagram @sasanafootball.id dilansir, Kamis (22/5/2025).