Suara.com - Nama Stefano Lilipaly akhirnya kembali masuk dalam daftar skuad Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert.
Pemanggilan Stefano Lilipaly tersebut terbilang mengejutkan, pasalnya gelandang Borneo FC itu sudah tidak pernah dipanggil selama hampir dua tahun ke dalam Skuad Garuda.
Ditemui pada hari pertama pemusatan pelatihan (TC) Timnas Indonesia di Bali, Kluivert mengungkapkan alasannya memanggil kembali pemain matang pengalaman itu.
Kluivert menjelaskan jika Lilipaly memiliki kualitas mumpuni di dalam dan di luar lapangan.
Mantan pemain Bali United yang berusia 35 tahun itu masih menunjukkan kelasnya di Liga 1 dengan menjadi kreator andalan Borneo FC sejak musim lalu.
Stefano Lilipaly juga mendulang 17 gol dan 18 asis di Liga 1 sejak musim 2023/2024 lalu.
Selain performanya, Lilipaly yang juga merupakan pemain tertua di skuad Timnas saat ini juga memegang peran penting dalam dinamika skuad.
Dia dinilai mampu memberikan pembelajaran pada pemain-pemain muda yang masih mendominasi skuad saat ini
Diketahui juga, pemain yang akrab disapa Fano itu adalah pemain naturalisasi lama yang telah malang melintang bermain di klub Indonesia seperti Persija Jakarta dan Bali United.
Baca Juga: 9 Pemain Absen di TC Timnas Indonesia di Bali, Termasuk Justin Hubner Dan Calvin Verdonk
Diperkirakan, Lilipaly akan menjadi penghubung antara pemain diaspora dan pemain yang bermain di Liga 1 saat ini.
“Dia (Lilipaly) menunjukkan kualitasnya. Dia memainkan posisi yg menarik untuk kami dan dia punya pengalaman sebagai pemain, dia juga bisa memberikan pengaruh ke pemain muda,” tutur Kluivert.
Sementara, Lilipaly mengaku Bahagia dapat dipanggil kembali ke Timnas Indonesia setelah lama absen.
Dia juga sudah membangun komunikasi dengan pemain-pemain lain yang dipanggil dalam skuad.
Pemain yang sudah mencatatkan 30 penampilan untuk Timnas itu juga menilai sudah ada banyak perubahan di tim sejak terakhir kali dia dipanggil.
Tentunya dengan banyaknya pemain diaspora berusia muda menjadi pemandangan baru bagi Fano.