Dampak Krisis Iklim, Sawah di Demak Berubah Jadi Tambak

Kamis, 29 Mei 2025 | 07:44 WIB
  • Foto kolase seorang petani menanam bibit padi di lahan pertanian Desa Sayung, Kecamatan Sayung pada 23 April 2021 (kiri) dan lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi tambak maupun ditinggalkan akibat intrusi air laut (kanan) yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025). [ANTARA FOTO/Aji Styawan/bar]
    Foto kolase seorang petani menanam bibit padi di lahan pertanian Desa Sayung, Kecamatan Sayung pada 23 April 2021 (kiri) dan lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi tambak maupun ditinggalkan akibat intrusi air laut (kanan) yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025). [ANTARA FOTO/Aji Styawan/bar]
  • Foto udara Sungai Dombo-Sayung (tengah) dan lahan pertanian dengan jarak sekitar tujuh kilometer dari garis pantai pesisir Sayung (kanan-kiri) telah beralih fungsi menjadi tambak maupun ditinggalkan akibat intrusi air laut yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025). [ANTARA FOTO/Aji Styawan/bar]
    Foto udara Sungai Dombo-Sayung (tengah) dan lahan pertanian dengan jarak sekitar tujuh kilometer dari garis pantai pesisir Sayung (kanan-kiri) telah beralih fungsi menjadi tambak maupun ditinggalkan akibat intrusi air laut yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025). [ANTARA FOTO/Aji Styawan/bar]
  • Foto kolase lahan pertanian yang ditanami padi di Desa Sayung, Kecamatan Sayung pada 23 April 2021 (kiri) dan lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi tambak maupun ditinggalkan akibat intrusi air laut (kanan) yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025). [ANTARA FOTO/Aji Styawan/bar]
    Foto kolase lahan pertanian yang ditanami padi di Desa Sayung, Kecamatan Sayung pada 23 April 2021 (kiri) dan lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi tambak maupun ditinggalkan akibat intrusi air laut (kanan) yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025). [ANTARA FOTO/Aji Styawan/bar]
  • Foto udara lahan pertanian dengan jarak sekitar tujuh kilometer dari garis pantai pesisir Sayung telah beralih fungsi menjadi tambak maupun ditinggalkan akibat intrusi air laut yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025). [ANTARA FOTO/Aji Styawan/bar]
    Foto udara lahan pertanian dengan jarak sekitar tujuh kilometer dari garis pantai pesisir Sayung telah beralih fungsi menjadi tambak maupun ditinggalkan akibat intrusi air laut yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025). [ANTARA FOTO/Aji Styawan/bar]
  • Foto udara lahan pertanian dengan jarak sekitar tujuh kilometer dari garis pantai pesisir Sayung telah beralih fungsi menjadi tambak maupun ditinggalkan akibat intrusi air laut yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025). [ANTARA FOTO/Aji Styawan/bar]
    Foto udara lahan pertanian dengan jarak sekitar tujuh kilometer dari garis pantai pesisir Sayung telah beralih fungsi menjadi tambak maupun ditinggalkan akibat intrusi air laut yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025). [ANTARA FOTO/Aji Styawan/bar]
  • Foto kolase seorang petani menanam bibit padi di lahan pertanian Desa Sayung, Kecamatan Sayung pada 23 April 2021 (kiri) dan lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi tambak maupun ditinggalkan akibat intrusi air laut (kanan) yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025). [ANTARA FOTO/Aji Styawan/bar]
  • Foto udara Sungai Dombo-Sayung (tengah) dan lahan pertanian dengan jarak sekitar tujuh kilometer dari garis pantai pesisir Sayung (kanan-kiri) telah beralih fungsi menjadi tambak maupun ditinggalkan akibat intrusi air laut yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025). [ANTARA FOTO/Aji Styawan/bar]
  • Foto kolase lahan pertanian yang ditanami padi di Desa Sayung, Kecamatan Sayung pada 23 April 2021 (kiri) dan lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi tambak maupun ditinggalkan akibat intrusi air laut (kanan) yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025). [ANTARA FOTO/Aji Styawan/bar]
  • Foto udara lahan pertanian dengan jarak sekitar tujuh kilometer dari garis pantai pesisir Sayung telah beralih fungsi menjadi tambak maupun ditinggalkan akibat intrusi air laut yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025). [ANTARA FOTO/Aji Styawan/bar]
  • Foto udara lahan pertanian dengan jarak sekitar tujuh kilometer dari garis pantai pesisir Sayung telah beralih fungsi menjadi tambak maupun ditinggalkan akibat intrusi air laut yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Selasa (27/5/2025). [ANTARA FOTO/Aji Styawan/bar]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Foto kolase seorang petani menanam bibit padi di lahan pertanian Desa Sayung, Kecamatan Sayung pada 23 April 2021 (kiri) dan lahan pertanian yang beralih fungsi menjadi tambak maupun ditinggalkan akibat intrusi air laut (kanan) yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Selasa (27/5/2025).

Sejumlah petani mengatakan dalam empat tahun terakhir lahan pertanian di wilayah tersebut perlahan-lahan sudah tidak dapat ditanami padi karena adanya intrusi air laut yang masuk ke persawahan hingga menyebabkan tanaman padi rusak.

Hal ini merupakan dampak dari adanya pendangkalan Sungai Dombo-Sayung dan penurunan muka tanah disertai kenaikan air laut akibat krisis iklim. [ANTARA FOTO/Aji Styawan]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI