Suara.com - Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu menebar ancaman dengan menargetkan kemenangan saat lawan timnas Indonesia.
Jepang superior di round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan memastikan diri lolos pada matchday ke-8.
Maka dari itu, di sisa dua pertandingan, tim berjuluk Samurai Biru menggunakan pemain anyar.
Akan tetapi, rencana Hajime Moriyasu tidak berjalan mulus saat menggunakan pemain baru.
Memang Jepang memegang kendali permainan saat lawan Australia pada Kamis (5/6/2025) di ANZ Stadium, Perth.
![Pertandingan Indonesia vs Jepang dalam laga lanjutan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/11/15/88863-timnas-jepang-vs-indonesia.jpg)
Namun Australia berhasil menunjukkan pertahanan yang solid, sehingga tidak mampu dijebol.
Justru sebaliknya The Socceroos berhasil mencetak gol semata wayang dalam laga tersebut lewat Aziz Behich pada menit ke-90.
Skor pertandingan Australia vs Jepang berakhir dengan 1-0 untuk kemenangan The Socceroos.
Hasil tersebut menjadi kekalahan perdana bagi Samurai Biru di round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Lagi-lagi Suporter Timnas Indonesia Bikin Joey Pelupessy Geleng-geleng
Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu mengatakan bahwa hasil tersebut tidak membuatnya puas.
"Ini sangat membuat frustasi dan hasil yang mengecewakan," ucap Hajimo Moriyasu dikutip dari Nikkan Sports.
Lebih lanjut, juru latih 56 tahun ini menjelaskan mengapa dirinya memainkan banyak pemain baru saat melawan Australia.
"Mereka bersemangat sejak latihan, menunjukkan yang terbaik dan bersiap untuk bertarung seperti Jepang sebagai sebuah tim," kata Hajime Moriyasu.
Akan tetapi, hal itu tak cukup membuat Jepang untuk menang dari Australia.
Maka dari itu, di pertandingan terakhir Hajime Moriyasu ingin mencari pelampiasan agar menutup round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan sempurna.