Suara.com - Performa impresif Emil Audero saat debut membela Timnas Indonesia di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menarik perhatian publik sepak bola, termasuk mantan klubnya di Italia, Juventus. Tiba-tiba saja, klub papan atas Serie A tersebut mengunggah momen sang penjaga gawang saat menjalani pertandingan perdananya bersama skuad Garuda.
Unggahan ini menjadi sorotan karena Emil Audero terakhir kali membela Juventus pada musim 2018. Meski telah lama meninggalkan Turin, aksi terkininya ternyata masih membekas dalam benak klub raksasa Italia tersebut.
Dalam laga krusial melawan China yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Emil Audero langsung menunjukkan kapasitasnya sebagai penjaga gawang kelas dunia.

Ia tampil tenang, sigap, dan mampu menjaga konsentrasi penuh sepanjang pertandingan.
“2014: Datang bersama Juve untuk menghadapi ISL All Stars di SUGBK,“ tulis Instagram @juventus, dikutip Minggu (8/6/2025).
“2025: Menjaga clean sheet melawan China bersama Indonesia di SUGBK,“ tambahnya.
Salah satu momen krusial adalah saat striker China, Wang Yudong, melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti.
Emil Audero bereaksi cepat dan berhasil menepis bola menggunakan tangan kirinya.
Aksi penyelamatan ini sempat menimbulkan perdebatan karena sebagian penonton mengira bola telah melewati garis gawang.
Baca Juga: Terpopuler Sepak Bola: Bek Kiri Keturunan Rp 3,4 Miliar Tiba, Patrick Kluivert Kasih Peringatan
Debut gemilang Audero semakin istimewa karena ia berhasil mencatatkan clean sheet.

Timnas Indonesia pun mengakhiri laga dengan kemenangan tipis 1-0 atas China dan memastikan diri lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Penampilan solid Emil Audero bukan hanya mencuri perhatian suporter di Tanah Air, tetapi juga menggema hingga ke Italia.
Beberapa media setempat menyoroti kontribusinya, terutama karena ia kini menjadi bagian penting dari kebangkitan Timnas Indonesia.
Keputusan pelatih Patrick Kluivert untuk menurunkan Emil Audero terbukti tepat.
Ia menggantikan Maarten Paes yang absen karena akumulasi kartu kuning. M