Suara.com - Penampilan gemilang Emil Audero dalam laga krusial melawan Timnas China menjadi sorotan utama dalam kemenangan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis malam (5 Juni 2025).
Laga yang merupakan bagian dari matchday kesembilan Grup C pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan Garuda.
Kiper berdarah Indonesia-Italia tersebut tampil luar biasa dalam debut resminya bersama Timnas Indonesia.
![Kiper utama FC Dallas, Maarten Paes, telah resmi bergabung dengan Timnas Indonesia. [Dok. IG Stories Maarten Paes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/03/25665-maarten-paes.jpg)
Beberapa penyelamatan penting ia lakukan sepanjang pertandingan, namun yang paling menentukan terjadi di awal babak kedua, tepatnya menit ke-47.
Saat itu, China melancarkan serangan cepat dan melepas tembakan keras dari luar kotak penalti. Namun, Emil Audero dengan refleks tajam berhasil mengamankan bola dengan sempurna.
Performa apik itu membuktikan bahwa keputusan pelatih Patrick Kluivert untuk menurunkan Emil bukanlah perjudian, melainkan langkah tepat dalam kondisi krusial.
Apalagi laga ini sangat penting untuk menentukan kelanjutan langkah Indonesia menuju babak selanjutnya.
Emil Audero yang lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat, pada 18 Januari 1997, baru saja resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada 10 Maret 2025.

Namun, meski proses naturalisasi telah rampung, ia tidak langsung mendapat kesempatan bermain.
Baca Juga: Tips Gacor Egy Maulana Vikri dan Ole Romeny, Ternyata Tak Ada Teknik Macam-macam
Pada laga sebelumnya melawan Australia yang berakhir kekalahan 1-5 di Sidney, ia tidak dimainkan. Begitu pula saat Indonesia menang tipis atas Bahrain dengan skor 1-0, ia hanya menjadi cadangan.
Kesempatan akhirnya datang setelah kiper utama sebelumnya, Maarten Paes, harus absen karena akumulasi kartu kuning.
Emil tak menyia-nyiakan debutnya. Selain mencatatkan clean sheet, ia juga menunjukkan kepemimpinan dan ketenangan di bawah mistar gawang.
Penampilannya mendapatkan sambutan hangat dari rekan-rekan satu tim. Usai laga, tiga pemain belakang utama Indonesia—Justin Hubner, Jay Idzes, dan Rizky Ridho—memberikan pelukan dan salaman sebagai bentuk penghargaan atas performa Emil Audero.
Tak hanya itu, para pendukung yang memenuhi stadion pun memberikan aplaus meriah saat ia berjalan meninggalkan lapangan.
Kemenangan ini membuat peluang Indonesia untuk melangkah ke babak keempat semakin terbuka, meskipun masih harus menghadapi tantangan berat.