Suara.com - Kekalahan menyakitkan yang dialami Timnas China saat menghadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia memicu reaksi keras dari legenda mereka, Sun Jihai.
Mantan pemain Manchester City tersebut tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa usai menyaksikan performa negaranya yang dinilai jauh dari harapan.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/6), Indonesia berhasil mengalahkan China 1-0 berkat gol penalti Ole Romeny di pengujung babak pertama.
Sun Jihai secara terbuka melontarkan kritik pedas kepada pemain timnas China, terutama terkait strategi mereka di lima menit akhir pertandingan.
![Kenapa Timnas Indonesia Tak Bisa Otomatis ke Piala Dunia 2026 Meski Hajar China? [Dok. KitaGaruda]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/08/69498-timnas-indonesia.jpg)
"Saat Anda tertinggal 0-1 di laga tandang, dengan waktu hanya tersisa lima menit, mengapa masih melakukan umpan-umpan di lini belakang? Waktu akan habis begitu saja," ujar Sun Jihai dikutip dari media China, Sohu.
Menurutnya, di situasi seperti itu, pemain seharusnya lebih aktif menyerang lewat sayap atau mengandalkan umpan jauh dengan sudut 45 derajat ke kotak penalti lawan.
Pertandingan berlangsung ketat sejak menit pertama. Timnas China sempat tampil agresif di awal babak pertama dengan beberapa kali mengancam pertahanan Indonesia yang digalang kokoh oleh Rizky Ridho, Justin Hubner, dan Jay Idzes.
Namun, justru Timnas Indonesia yang berhasil mencetak gol. Penalti diberikan kepada Garuda setelah Ricky Kambuaya dilanggar oleh Yang Zexiang di kotak terlarang.
Awalnya wasit mengira Kambuaya melakukan diving, namun setelah meninjau tayangan VAR, penalti diberikan.
Baca Juga: Alhamdulillah! Ole Romeny Bakal Mudah Cetak GOl Lawan Jepang, Media Asing Kasih Kabar Baik
Ole Romeny yang tampil sebagai eksekutor, menjalankan tugasnya dengan baik dan membawa Indonesia unggul 1-0 pada menit ke-45.
Memasuki babak kedua, pertandingan berjalan lebih terbuka. Timnas Indonesia tampil percaya diri sementara China mencoba membalas dengan skema serangan balik.
Di menit ke-68, lini belakang Indonesia sempat diuji lewat serangan cepat dari pemain China.
Namun, solidnya pertahanan Indonesia membuat peluang tersebut gagal dikonversi menjadi gol.
Pelatih Patrick Kluivert kemudian melakukan perubahan strategi dengan memasukkan Beckham Putra Nugraha dan Kevin Diks di menit ke-74.
Masuknya dua pemain ini memberikan angin segar, terutama di sektor sayap. Bahkan Beckham hampir mencatatkan assist di menit ke-78.