Suara.com - Forum ekonomi tingkat Asia atau Institute of International Finance 2015 kembali digelar di Jakarta, Kamis (7/5/2015). Acara yang dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla ini dihadiri oleh para pemimpin bisnis keuangan dunia di Ritz Carlton Pacific Place Jakarta.
Forum pertemuan pelaku industri perbankan tingkat Asia ini menjadi ajang bagi seluruh pebisnis dari dalam dan luar negeri untuk membantu meningkatkan infrastruktur Indonesia yang juga akan berpengaruh terhadap perkembangan ekonomi d Asia. Lebih dari 300 pemimpin bisnis keuangan akan hadir dalam forum untuk mendiskusikan tentang berbagai isu yang terkait dengan pembiayaan infrastruktur dan akses keuangan.
Direktur Eksekutif The Institute of International Finance Hung Tran mengemukakan bahwa memang pada kuarta I 2015 pertumbuhan ekonomi Indonesia agak mengecewakan. Namun, pihaknya tetap optimistis untuk mendiskusikan hal-hal demi kebaikan Indonesia yang akan berpengaruh kepada ekonomi di Asia.
“Laporan perekonomian secara global memang sedang mengecewakan terutama bagi Indonesia. Tapi kami yakin dengan adanya forum ini kami dapat saling berdiskusi untuk kembali membangkitkan perekonomian di Indonesia yang akan berpengaruh pada ekonomi di Asia dengan menciptakan iklim investasi yang baik dan maksimal,” kata Hung Tran di Hotel Ritz Carlton.
Hung Tran sangat optimistis dengan adanya forum IIF Asia Summit dapat mendorong diskusi dan kerja sama yang aktif bagi para pemimpin industri keuangan global yang hadir.
“Dengan forum ini semoga kita mendapat menumbuhkan ekonomi secara global dengan proyek-proyek internasional dengan jangka panjang,” kata dia.