Pun dengan terlampaunya target investasi di Jabar pada 2018, yang juga status sebagai peringkat satu minat investasi, WJIS 2019 bisa mengampanyekan bahwa investasi di Jabar kondusif.
"Beberapa investor (asing) sudan menyatakan minat. Dengan demikian, nanti akan timbul perluasan akses pasar produk Jabar," kata Pribadi.
Ia menambahkan, Jabar sangat prospektif baik dari kekayaan alam (SDA) maupun Sumber Daya Manusia dan skill-nya. Inovasi Pemdaprov Jabar, termasuk melalui promosi, diharapkan bisa mengakselerasi investasi sehingga berdampak tak hanya pada tumbuhnya ekonomi, tapi juga ketersediaan lapangan kerja baru.
"Sepanjang investasi Jabar itu mampu menemukan pasar baru, membuat produk yang sesuai dengan permintaan pasar, (itu) bisa (mengikuti) perubahan global. Ini bisa menjadi hal positif yang diharapkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jabar," tutupnya.