Harga Minyak Dunia Kembali Ambles Imbas Kekhawatiran Kondisi Ekonomi

Selasa, 15 September 2020 | 07:33 WIB
Harga Minyak Dunia Kembali Ambles Imbas Kekhawatiran Kondisi Ekonomi
Ilustrasi harga minyak. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga minyak mentah dunia kembali melemah karena kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi global yang terhenti dan tentang Libya yang siap untuk melanjutkan produksi. Sementara itu, badai yang terjadi di Teluk Meksiko tak mampu mengangkat harga minyak lebih tinggi.

Melansir CNBC, Selasa (15/9/2020) minyak mentah berjangka Brent, patokan internasional, ditutup turun 22 sen, atau 0,6 persen, menjadi 39,61 dolar AS per barel.

Sementara itu, patokan Amerika Serikat, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI), berkurang 7 sen, atau 0,2 persen, menjadi 37,26 dolar AS per barel.

Kedua kontrak berakhir lebih rendah pekan lalu, jatuh untuk minggu kedua berturut-turut.

"Badai tersebut membuat produksi terhenti di Teluk Meksiko, dan pasar tidak peduli - itu menunjukkan betapa buruk situasinya," kata Bob Yawger, Direktur Mizuho di New York.

Badai Sally menguat di Teluk Meksiko, sebelah barat Florida dan siap menjadi badai kategori 2.

Badai tersebut memaksa perusahaan energi untuk menutup 21,4 persen, atau 395.790 barel per hari (bph), produksi minyak mentah lepas pantai di Teluk Meksiko.

Badai tersebut mengganggu produksi minyak untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari sebulan setelah Badai Laura menghantam Kawasan itu.

Biasanya harga minyak menguat ketika produksi dihentikan, tetapi dengan pandemi virus corona semakin parah, kekhawatiran permintaan mengemuka, sementara pasokan global terus meningkat.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Sedikit Menguat di Tengah Melimpahnya Pasokan

Jalan menuju pemulihan permintaan bahan bakar global kemungkinan besar akan sulit, kata beberapa eksekutif industri senior.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI