BRI Jadi the Most Resilient BUMN, Terima the Best CEO dan the Best CFO

Selasa, 01 Desember 2020 | 09:55 WIB
BRI Jadi the Most Resilient BUMN, Terima the Best CEO dan the Best CFO
Direktur Utama BRI, Sunarso dan Direktur Keuangan BRI, Haru Koesmahargyo. (Dok : BRI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Meski menjalani masa sulit, hingga kuartal III tahun ini, BRI masih mampu mencatatkan kinerja yang positif. Hal ini tercermin dari nilai aset BRI yang tetap tumbuh 10,89 persen secara tahunan (year-on-year) menjadi Rp 1.447,85 triliun.

Pada periode yang sama, laba perusahaan  sebesar Rp14,15 triliun. BRI juga mengambil peran aktif dalam rangka penyelamatan UMKM di tengah pandemi dan implementasi Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Dalam praktiknya, BRI merealisasikan stimulus diantaranya penyaluran kredit dari penempatan dana PEN mencapai Rp 45 triliun kepada 1,17 juta debitur dan restrukturisasi kredit Rp 192,25 triliun kepada 2,95 juta debitur.

Penjaminan kredit UMKM sebesar Rp 6,19 triliun kepada 10 ribu debitur, penyaluran subsidi bunga UMKM Rp 3,83 triliun kepada 6,5 juta debitur, dan penyaluran KUR super mikro Rp 5,2 triliun kepada hampir 600 ribu nasabah.

Selain itu, BRI telah mencairkan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) senilai Rp 6,2 triliun kepada 2,6 juta pelaku usaha mikro, juga menyalurkan subsidi gaji pekerja / buruh sebesar Rp 3,96 triliun kepada 3,3 juta penerima.

Sunarso menambahkan, seluruh sumber daya di BRI saat ini tengah difokuskan untuk menyalurkan stimulus tersebut supaya efektif sampai ke masyarakat sesuai dengan tujuannya.

“Kita harus fokus agar stimulus ini sampai ke masyarakat. Stimulus inilah yang akan meningkatkan daya beli. Kita bisa meningkatkan bisnis kalau ada demand,” imbuhnya.

Perseroan pun optimistis dengan strategi “business follows stimulus” yang tengah diterapkan.

“Saat ini sudah mulai ada titik terang bahwa kita akan pulih. Mudah-mudahan harapan kita itu, dibarengi dengan vaksinasi membuat kita lebih aman agar aktivitas ekonomi bergeliat lagi. Dengan situasi seperti ini, mencari keselamatan itu lebih bijak daripada mengejar keuntungan,” pungkas Sunarso.

Baca Juga: Asiamoney : Bank BRI Berada di Garis Depan Pemulihan Ekonomi saat Covid-19

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI