- Penyempurnaan struktur organisasi melalui desentralisasi dan penerapan sistem SAP untuk menghasilkan data akurat serta realtime untuk menunjang pengambilan keputusan strategis Manajemen. SAP tersebut telah digunakan perusahaan sejak awal 2021;
- Melakukan optimalisasi aset yang tidak produktif untuk dapat dikerjasamakan dengan pihak eksternal;
- Memastikan Pemenuhan kecukupan modal kerja dan arus kas melalui restrukturisasi fasilitas perbankan, akselerasi penagihan piutang, serta pengendalian biaya yang lebih ketat;
- Melakukan Efisiensi produksi dan manajemen supply chain melalui integrasi plant di wilayah Jawa Barat yang telah dilakukan Perusahaan sejak akhir 2020. Melalui integrasi tersebut beban operasional perusahaan mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya;
- Melakukan sinergi pasar melalui JO/JV dengan mitra bisnis/investor potensial di mana sebelumnya Perusahaan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Perusahaan Jepang untuk ke depannya melakukan kerjasama melalui JO/JV;
- Pembenahan pada SDM melalui rasionalisasi pegawai sesuai dengan jumlah utilitas produksi, hal ini tentunya sejalan dengan strategi efisiensi yang dilakukan Perusahaan.
Gelar RUPST, WSBP Ubah Jajaran Direksi dan Komisaris
Iwan Supriyatna Suara.Com
Jum'at, 23 April 2021 | 13:50 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Waskita Beton Precast Targetkan Kontrak Baru Rp 7,88 Triliun di 2021
23 April 2021 | 13:27 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
Bisnis | 16:21 WIB
Bisnis | 15:48 WIB
Bisnis | 15:34 WIB
Bisnis | 15:28 WIB
Bisnis | 15:13 WIB