Harga Hunian di Australia Diprediksi Naik 17 Persen Tahun Ini

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 26 April 2021 | 11:19 WIB
Harga Hunian di Australia Diprediksi Naik 17 Persen Tahun Ini
Ilustrasi Hunian di Australia.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ekonom dari ANZ, salah satu bank terbesar di Australia memperkirakan terjadinya lonjakan harga di pasar real estate untuk tahun 2021.

ANZ memperkirakan harga hunian akan tumbuh rata-rata sebesar 17% secara nasional pada akhir tahun akibat dari rendahnya suku bunga perbankan dan menguatnya permintaan.

“Kombinasi dari permintaan yang kuat dan pasokan yang rendah mendorong harga naik dengan tajam. Pembiayaan perumahan juga telah meningkat 76% sejak titik terendah di bulan Mei, investor telah kembali ke pasar, Auction Clearance Rates mendekati 80%, dan rumah tinggal diperkirakan mengalami kenaikan harga yang signifikan,” kata Ekonom Felicity Emmet dan Adelaide Timbrell dalam catatan penelitiannya, Senin (26/4/2021).

Emmett dan Timbrell juga mengungkapkan kota termahal di Australia, Sydney, siap untuk tumbuh sebesar 19%, sebuah langkah yang akan mendorong harga hunian rata-rata menjadi 1,3 juta dollar.

Yang lebih luar biasa adalah bahwa ANZ melihat harga hunian melonjak hampir dua digit di setiap pasar secara bersamaan.

Perth, yang selalu lesu selama bertahun-tahun, diperkirakan akan menyamai pertumbuhan Sydney sebesar 19% pada tahun 2021. Ini akan diikuti oleh Hobart dengan kenaikan harga hingga 18%.

Melbourne, Brisbane, Canberra dan Darwin semuanya diperkirakan tumbuh 16%, sementara Adelaide diperkirakan akan menempati peringkat kota paling rendah dengan 13%.

Lonjakan harga seperti ini terakhir kali terjadi pada akhir tahun 1980-an, tepat sebelum Australia memasuki resesi besar terakhirnya.

Sementara menurut penelitian yang menggunakan analisis serupa dengan pemodelan skenario Reserve Bank of Australia, harga rumah akan naik 25% antara saat ini hingga akhir 2023.

Baca Juga: Tingkat Hunian Hotel di Lampung Meningkat

Menyikapi kondisi ini, S&M Director Crown Group Indonesia, Tyas Sudaryomo, mengungkapkan bahwa kepercayaan pasar menguat pasca pandemi Covid-19 selama tahun 2020 yang melanda Australia dan Dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI