Kandungan TAR Pada Rokok Paling Berbahaya, Picu Penyakit Kronis

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 04 Mei 2021 | 07:25 WIB
Kandungan TAR Pada Rokok Paling Berbahaya, Picu Penyakit Kronis
Ilustrasi rokok (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hal ini diperkuat oleh American Journal of Psychiatry yang menyebutkan efek nikotin mampu memberikan rasa tenang, merangsang aktivitas otak, juga memperbaiki suasana hati.

Untuk meminimalisasi potensi risiko penyakit, Shoim menyarankan perokok dewasa berhenti merokok sepenuhnya atau beralih ke produk tembakau alternatif, seperti produk tembakau yang dipanaskan.

Berdasarkan hasil sejumlah kajian ilmiah dari dalam dan luar negeri yang sudah tervalidasi, produk tembakau alternatif terbukti memiliki senyawa kimia berbahaya yang jauh lebih rendah daripada rokok karena tidak ada proses pembakaran saat menggunakannya. Dari penggunaan produk tersebut dihasilkan uap (aerosol). 

“Sekarang apa bedanya produk tembakau dipanaskan dengan rokok? Yaitu kadar senyawa kimia berbahayanya jauh lebih rendah daripada rokok yang dibakar. Logikanya, orang menggunakan produk tembakau dipanaskan itu peluang untuk terpapar penyakit menjadi lebih rendah,” tutup Shoim.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI