Airlangga Pede Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 7 Persen di Kuartal II 2021

Rabu, 05 Mei 2021 | 18:59 WIB
Airlangga Pede Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 7 Persen di Kuartal II 2021
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. [Suara.com/Muhammad Fadil Djailani]

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merasa percaya diri Ekonomi Indonesia bakal bisa bangkit pada kuartal II 2021. Bahkan, bisa mencapai 7 persen pada kuarta II 2021.

Keyakinan tersebut sesuai dengan proyeksi konsensus yang dilakukan pemerintah. Sedangkan, katanya, prediksi berbagai lembaga pertumbuhan ekonomi pada kuartal II paling tinggi bisa mencapai 5 persen.

"Kuartal II 2021 berdasarkan proyeksi konsensusnya antara 6,7-7,1 persen. Ini terjadi kenaikan di kuartal II. Demikian pula secara yoy diperkirakan pertumbuhan berbagai lembaga itu bisa di tahun ini sampai 4,9 persen tertinggi dan terendah 4,3 persen," ujar Airlangga dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (5/5/2021).

Menurut Airlangga, kebangkitan ekonomi pada kuartal II akan didorong oleh konsumsi rumah tangga yang diperkirakan positif pada periode tersebut.

"Kemudian, kontribusi konsums pemerintah 2,96 persen. Jadi jelas peran anggaran ini mendongkrak pertumbuhan sebesar 2,96 persen," kata mantan Menperin.

Ketua Umum Partai Golkar ini juga menuturkan, Ekonomi Indonesia juga akan terdorong dari kinerja ekspor impor yang mulai membaik pada kuartal II 2021.

"Nah, secara tahunan diperkirakan di 2021 forecast-nya 4,5-5,3 persen," sebut Airlangga.

Sebelumnya, Airlangga mengklaim ekonomi Indonesia mulai menuju ke arah perbaikan. Hal ini, jelasnya, dilihat dari indikator perekonomian yang juga mulai membaik. 

Selain itu, Ketua Umum Partai Golkar ini menyebut perekonomian Indonesia membentuk kurva seperti huruf V.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Masih Minus, Begini Respon Pemerintah

"Dari sisi demand side sudah kita lihat berbagai chart itu menunjukkan positif ataupun proyeksi yang membaik di 2021 baik dari konsumsi rumah tangga meski minus tapi sudah 2,23 lebih baik dari kuartal IV," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI