Ekonomi Sektoral Mulai Pulih, Ini Indikator Yang Bisa Dilihat

Rabu, 19 Mei 2021 | 14:36 WIB
Ekonomi Sektoral Mulai Pulih, Ini Indikator Yang Bisa Dilihat
Ilustrasi, pemulihan ekonomi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Memasuki kuartal II tahun 2021, pertumbuhan ekonomi telah menunjukkan tren perbaikan.

Hal ini tercermin dari tingkat kepercayaan masyarakat yang mulai pulih di bulan Maret-April 2021 yang dipengaruhi beberapa faktor seperti menurunnya jumlah kasus Covid-19 harian serta perkembangan proses vaksinasi.

Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro mengatakan pemulihan ekonomi sektoral sudah dalam kondisi on the track ke arah yang positif.

Dirinya menjelaskan beberapa sektor tersebut mulai terlihat pulih lebih cepat yaitu terkait kebutuhan pokok baik produksi, distribusi dan perdagangannya seperti industi makan dan minum, pendidikan, jasa kesehatan, air, listrik, informasi dan komunikasi.

Tak hanya itu dirinya juga menyebut pemulihan ekonomi saat ini sudah bergerak ke sektor durable goods dan turunannya seperti industri manufaktur, angkutan darat dan logistik serta pertambangan.

"Di tahap akhir, pemulihan ekonomi terjadi di sektor angkutan udara, perhotelan dan properti untuk segmen menengah-atas," jelas Andry Asmoro dalam diskusi media secara virtual, Rabu (19/5/2021).

Di samping itu, komoditas seperti CPO, batu bara, minyak mentah dan nikel, telah menjadi faktor penting yang membantu pemulihan perekonomian terutama di wilayah berbasiskan komoditas, seperti Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

"Harga-harga komoditas penting bagi Indonesia seperti CPO, batubara, minyak, dan nikel sudah tinggi. Ke depan, harga-harga komoditas secara rata-rata masih akan di level yang relatif tinggi dibandingkan tahun lalu," katanya.

Ekonom Bank Mandiri Dian Ayu Yustina memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2021 akan bisa mencapai 6 persen, angka ini tentu dibawah harapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan diangka 7 persen.

Baca Juga: Hingga 11 Mei 2021, Realisasi PEN Capai Rp172,35 Triliun

"Dengan berbagai perkembangan terakhir, kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan positif di triwulan II di atas 6 persen (baseline figure), dan dapat tumbuh pada 4.4 persen untuk keseluruhan tahun," kata Dian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI