Meski IHSG Tertekan, Saham BJBR Masih Layak Dibeli

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 30 Agustus 2021 | 07:56 WIB
Meski IHSG Tertekan, Saham BJBR Masih Layak Dibeli
Pekerja melihat telepon pintarnya dengan latar belakang layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/3/2021). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurutnya, dengan masuknya BJBR ke dalam era digitalisasi dapat menambah persaingan di industri perbankan.

"Dari persaingan yang sehat di mana nantinya masyarakat yang akan merasakan manfaatnya," katanya.

Harga BJBR pun saat ini masih cukup menarik di level saat ini Rp 1250. Ia pun berharap, dengan adanya digitalisasi ini dapat menarik masyarakat sehingga sebaran nasabah BJBR pun kian bertambah yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja BJBR.

Sementara Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio meyakini masih ada ruang untuk pertumbuhan kinerja BJBR pada sisa tahun ini.

Selain itu, BJBR juga memiliki likuiditas yang berlimpah yang tercermin dari Loan to Deposit Ratio (LDR) di level 87%. Sementara pada tahun ini, pendapatan bunga bersih BJBR diproyeksikan akan sebesar Rp 7,72 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 2,16 triliun. 

“Jadi saham BJBR cukup baik jika dikoleksi untuk tujuan investasi, karena dari kinerjanya yang sangat baik, dan masih mampu outperform di tengah tahun-tahun pandemi ini. Apalagi harganya sedang koreksi setelah dividen yang ditebar pada April kemarin,” imbuh Frankie.

Frankie pun merekomendasikan untuk beli saham BJBR dengan target harga Rp 1.600 per saham. Sementara Andrey dan Shelly juga merekomendasikan beli dengan target harga Rp 1.900 per saham.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI