Jika gaji kecil menjadi alasan tidak bisa menabung, maka kamu bisa mencoba mencari penghasilan tambahan dengan side hustle atau pekerjaan sampingan. Gaji dari side hustle bisa disisihkan sebagai tabungan.
Membuat side hustle pun tak begitu sulit. Jika kamu memiliki keahlian di bidang IT maka menjadi pengelola website bisa menjadi pilihan. Jika tidak, berjualan online melalui sosial media dan e-commerce juga bisa dicoba. Bangun side hustle dari skala kecil terlebih dahulu untuk menyesuaikan dengan jam kerja di kantor.
4. Hindari Berutang
Memiliki gaya hidup sesuai kemampuan menjadi kunci agar sebagian gaji bisa masuk ke tabungan. Jika kamu memiliki utang, apalagi utang konsumtif, maka harus ada dana bulanan yang dialokasikan untuk membayar utang.
Menyelesaikan utang yang sudah terlanjur bisa jadi langkah awal dalam pengelolaan keuangan yang kuat di masa depan. Jika utang lunas, kamu bisa mengalokasikan dana yang sebelumnya dikeluarkan untuk membayar tagihan untuk hal yang bermanfaat lainnya, seperti investasi atau menabung.
5. Miliki Asuransi untuk Kebutuhan Tidak Terprediksi
Asuransi bisa mengamankan tabunganmu karena uang tanggungannya. Pastikan kamu memiliki asuransi untuk kebutuhan krusial seperti asuransi jiwa dan asuransi kendaraan. Dengan memiliki asuransi, kamu tidak perlu mengeluarkan uang untuk kebutuhan tersebut.
Namun perlu diingat bahwa kamu juga perlu menyisihkan pendapatan bulanan untuk membayar premi asuransi. Kebutuhan ini bisa dicatat sebagai pengeluaran pokok dalam catatan keuangan bulananmu.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni
Baca Juga: Beri Gaji Lebih Kecil ke Karyawan Perempuan, Google Kena Tuntut