Guru Besar UI Sebut Air Galon Guna Ulang Tidak Sebabkan Kanker

Selasa, 12 Oktober 2021 | 08:35 WIB
Guru Besar UI Sebut Air Galon Guna Ulang Tidak Sebabkan Kanker
Air minum isu ulang / air galon. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Nggak lah, air galon itu malah air putih paling sehat,” cetusnya sambil tertawa.

Dia malah merasa orang-orang yang menyebarkan isu itu juga penjual air kemasan.

“Malah sehat itu air galon guna ulang, apalagi dari merek-merek besar yang tentunya sudah memiliki ijin edar dari BPOM. Dia jualan air kemasan juga kali yang bikin isu itu,” ucapnya seraya bercanda.

Narasi negatif dan serangan terhadap air kemasan galon guna ulang berbahan polikarbonat terjadi dalam dua tahun terakhir bersamaan dengan munculnya air kemasan galon sekali pakai yang dikritik para aktifis lingkungan karena berpotensi menambah samoah plastik di lingkungan.

Dokter Nadia mengatakan air galon guna ulang itu pasti sudah menggunakan plastik yang sudah food grade.

“Kalau air galon yang beredar di pasaran itu pasti sudah sesuai jenis plastiknya yang food grade. Karena pasti sudah lolos ijin dan sertified,” ujarnya.

Sebelumnya, dokter spesialis obstetri dan ginekologi (kandungan)  dan spesialis anak juga memastikan air galon guna ulang aman dikonsumsi para ibu hamil dan anak balita. Dr. M. Alamsyah Aziz, SpOG (K), M.Kes., KIC, dokter spesialis kandungan yang juga Ketua Pokja Infeksi Saluran Reproduksi Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), mengatakan sampai saat ini tidak pernah menemukan adanya gangguan terhadap janin karena ibunya meminum air galon.

Karenanya, dia meminta para ibu hamil agar tidak khawatir menggunakan kemasan AMDK galon guna ulang ini,  karena aman sekali dan tidak berbahaya terhadap ibu maupun pada janinnya.

Berbicara tentang ibu hamil, kata dokter Alamsyah, yang perlu diperhatikan itu adalah terkait asupan gizi serta makronutrien dan mikronutrien yang baik selama kehamilan. Menurutnya, itu akan berdampak terhadap suplai kebutuhan gizi yang baik untuk pertumbuhan janin.

Baca Juga: Deputi BPOM: Paparan BPA AMDK Galon Masih Aman untuk Bayi dan Ibu Hamil

“Sebab, jika kebutuhan gizi ibu tidak terpenuhi, ia akan melahirkan outcome yang sangat berpengaruh pada bayi, sehingga bayi menjadi kecil.  Gizi ibu yang buruk juga menyebabkan janin akan kehilangan peluang untuk memperoleh pembentukan otak yang optimal,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI