Holding Baterai Nasional Gagal Akuisisi Produsen Kendaraan Listrik Jerman

Senin, 10 Januari 2022 | 08:47 WIB
Holding Baterai Nasional Gagal Akuisisi Produsen Kendaraan Listrik Jerman
Ilustrasi mobil listrik. (Shutterstock)

Dany mengatakan, sesungguhnya kajian keekonomian, kajian teknik,legal dan komersial juga sudah dilakukan dengan hasil baik. Namun, dirinya tidak menampik tentu ada aspek risiko yang timbil, namun hal ini juga sudah disiapkan strategi mitigasinya.

Sehubungan dengan kajian dan peluang yang bagus tersebut, dirinya menilai wajar bila banyak investor di pasar global yang ingin memperkuat value chain bisnisnya dengan mengakuisisi StreetScooter.

Dany mengungkapkan, ke depannya sejalan dengan agresifnya IBC dalam menjalankan roadmapnya tentu akan banyak aksi korporasi yang dilakukan.

"Kami mohon agar segala asumsi-asumsi publik yang dikeluarkan oleh siapapun, dapat menyajikan data-data yang dapat dipertanggun jawabkan secara empiris dan akuntable agar tidak menimbulkan kegaduhan yang tidak perlu dan merusak tatanan rencana korporasi," tegasnya.

Kata Dany bilang, tentu segala kritik dan masukan adalah hal positif, tetapi semuanya harus dapat disajikan dengan data-data yang benar dan valid.

"Semoga kita dapat mengambil hikmah dari proyek Odin ini untuk sama-sama memperbaiki tata kelola internal dan komunikasi publik kita agar kita dapat mewujudkan visi besar bapak Presiden Joko Widodo dalam penguatan hilirisasi dan pengelolaan sumberdaya alam agar dapat dipergunakan sebesar besarnya demi kemakmuran rakyat Indonesia sebagaimana amanah dalam pasal 33 UUD 1945," katanya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI