Air Prodcut sendiri kata Bahlil memang telah menyanggupi untuk selesaikan pabrik pengolahan DME lebih cepat dari target.
“Waktunya seharusnya 36 bulan, tapi kami rapat minta 30 bulan investasi full dari Amerika,” ujar Bahlil.
Dia mengklaim salah satu manfaat terbesar hilirisasi selain menurunkan impor juga penciptaan lapangan kerja. Menurut Bahlil proyek DME oleh Ai Products akan menyerap tenaga kerja yang begitu besar.
“Ini akan hasilkan 12-13 ribu (tenaga kerja) dari konstruksi, 11-12 ribu (tenaga kerja) di hilir oleh Pertamina, eksisting produksi lapangan kerja disiapkan 3 ribu. Itu langsung, kalau tidak langsung bisa 3-4 kali lipat,” pungkasnya.