Nadiem dan Sri Mulyani Siapkan Dana Indonesiana Untuk Bangkitkan Kebudayaan

Kamis, 24 Maret 2022 | 06:52 WIB
Nadiem dan Sri Mulyani Siapkan Dana Indonesiana Untuk Bangkitkan Kebudayaan
Dana Indonesiana.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim dan Menteri Keuangan Sri Mulyani meluncurkan Dana Abadi Kebudayaan sebagai Merdeka Berbudaya dengan Dana Indonesiana.

Sri Mulyani mengatakan dana abadi ini ditujukan untuk membangkitkan kebudayaan sebagai salah satu sektor yang sangat terpukul akibat pandemi Covid-19.

"Di 2020 kita sudah mengalokasikan Rp1 triliun yang dikelola Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), namun ada wadah tersendiri. Di 2021 kita masukkan Rp2 triliun sehingga total sekarang Rp3 triliun," kata Sri Mulyani, ditulis Kamis (24/3/2022).

Diharapkan Dana Indonesiana yang berdasar pada Peraturan Presiden Nomor (Perpres) Nomor 111 Tahun 2021 tentang Dana Abadi di Bidang Pendidikan dapat memenuhi target pemerintah sebesar Rp5 triliun pada 2023 mendatang.

Nadiem menyampaikan bahwa kegiatan pemajuan kebudayaan yang sejatinya bersifat dinamis dan lintas tahun, sekarang lebih fleksibel didanai pemerintah, berkat kerja sama Kemendikbudristek dan Kemenkeu.

“Melalui Dana Indonesiana kita menghadirkan sistem pemanfaatan anggaran negara yang fleksibel untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan ekspresi budaya yang sejatinya bersifat eksperimentatif, spontan, dan berjalan lintas tahun,” ucap Nadiem.

Menurutnya, ada dua poin kunci yang memungkinkan pemajuan kebudayaaan dapat berlangsung secara stabil dan berkelanjutan melalui Dana Indonesiana.

“Pertama, Dana Indonesiana tidak akan pernah digunakan untuk kebutuhan lain di samping bidang kebudayaan dan akan diinvestasikan selamanya. Dengan skema dana abadi, Dana Indonesiana hanya dapat meningkat, tidak akan pernah berkurang, dan mengurangi dampak fluktuatif dari anggaran negara untuk sektor kebudayaan,” jelasnya.

Kedua, Dana Indonesiana dirancang khusus untuk sektor kebudayaan, sehingga hasil pengembangan Dana Indonesia bisa digunakan oleh para pelaku budaya dengan lebih fleksibel dan lintas tahun. Standar biayanya pun akan lebih sesuai dengan kebutuhan kegiatan dan pelaku budaya.

Baca Juga: Siap-siap, Pemerintah akan Segera Naikkan Harga Pertamax

Kemudian, ada empat spektrum dukungan yang terwadahi oleh Dana Indonesiana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI