Hal tersebut ditunjukkan dengan peningkatan penjualan sebesar 10,2% menjadi Rp1,15 triliun dari raihan periode yang sama di tahun 2020 yakni Rp1,05 triliun. Secara keseluruhan, di tengah berbagai dinamika, Perseroan juga berhasil meraih laba kotor sebesar Rp573,78 miliar atau naik 10,5%.
Lebih lanjut, Perseroan juga mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 19,5% menjadi Rp177,2 miliar pada tahun 2021, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang senilai Rp148,4 miliar.
Sementara itu, Billy menambahkan Perseroan akan terus berusaha untuk mempertahankan pertumbuhan serta memproyeksikan pendapatan dan laba bersih naik double digit dari tahun sebelumnya.
Untuk mencapai target tersebut, Perseroan memiliki sejumlah strategi, di antaranya menyiapkan beragam produk-produk terbaru untuk para konsumen, memaksimalkan akun Oemah Herborist di berbagai platform e-commerce untuk menambah dan mempercepat penjualan produk Perseroan, dan terus menjalin komunikasi dengan negara-negara tujuan ekspor Perseroan.
Selain itu, Perseroan juga telah membeli merek dagang “SECRETCLEAN” sebagai salah satu langkah yang dilakukan untuk meningkatkan laba Perseroan.
“Kami yakin dengan mengimplementasikan budaya Perseroan 3S (Smart, Speed, Simple) kepada seluruh insan Perseroan dan menjalankan strategi yang cepat dan tepat, Perseroan akan kembali mencatatkan raihan positif di tahun-tahun mendatang,” pungkas Billy.