Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 sebanyak 0,55 juta orang, sementara tidak bekerja karena Covid-19 sebanyak 0,58 juta orang dan penduduk bekerja yang mengalami pengurangan jam kerja karena Covid-19 sebanyak 9,44 juta orang.
Yang dulu kena dampak COVID-19 dan sekarang masih nganggur masih tinggi ada 990 ribu orang. Kemudian dia menjadi bukan angkatan kerja 550 ribu orang, sementara tidak bekerja 580 orang. Tertinggi pada pengurangan jam kerja karena pandemi masih 9,44 juta orang," terangnya.
Alhasil, kata dia, kondisi ketenagakerjaan Indonesia hingga Februari 2022 bisa dikatakan belum sepenuhnya pulih dari kondisi sebelum pandemi Covid-19.