Ewindo Gelar Pelatihan Hidroponik untuk Siswa Berkebutuhan Khusus

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 28 Juli 2022 | 07:05 WIB
Ewindo Gelar Pelatihan Hidroponik untuk Siswa Berkebutuhan Khusus
Pelatihan Budidaya Sayuran dan Pengenalan Terhadap Dunia Hortikultura.

Selama ini EWINDO telah memberikan pelatihan praktek budidaya tanaman bagi anak-anak maupun online workshop mengenai strategi pengenalan makanan bergizi. Hari Anak Nasional merupakan momen yang tepat, karenanya EWINDO mengajak para pendidik, orang tua dan berbagai pemangku kepentingan untuk bersama-sama mengajak anak-anak Indonesia untuk belajar mengolah dan mengkonsumsi sayuran untuk hidup yang lebih sehat.

Kegiatan alih teknologi budidaya tanaman hortikultura kepada siswa berkebutuhan khusus ini sejatinya telah dilakukan oleh EWINDO sejak tahun 2012 silam. Ketika itu, perusahaan bekerja sama dengan sejumlah SLB diantaranya dengan SLB Agro Industri di Cisarua, Bandung.

Para siswa diajarkan mengenai tahap-tahap budidaya tanaman yaitu cara persemaian, penanaman, pemeliharaan hingga panen. Diharapkan siswa akan mengetahui tahapan-tahapan budidaya tersebut mulai dari yang umum hingga teknik budidaya lebih lanjut.

Tentu saja kegiatan alih teknologi budidaya tanaman tidak hanya ditujukan untuk anak-anak berkebutuhan khusus. Sejak beroperasi tahun 1990, EWINDO telah membina jutaan petani di Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua secara berkelanjutan.

Melalui benih “CAP PANAH MERAH” petani dapat mengakses lebih dari 150 jenih benih sayuran unggul berkualitas sehingga mampu mengoptimalkan produksi dan meminimalkan biaya produksi sehingga kesejahteraannya semakin meningkat.

Tidak hanya itu EWINDO juga mengembangkan aplikasi SIPINDO yang dapat dimanfaatkan oleh petani untuk menunjang kesuksesan budidaya hortikultura. Dengan aplikasi tersebut petani tidak hanya dapat mengakses secara real time kondisi cuaca yang mempengaruhi keberhasilan budidaya tanaman, bahkan melalui aplikasi ini petani dapat mengakses kondisi pasar produk hortikultura sehingga memiliki posisi tawar yang lebih tinggi.

Selain itu, untuk mendukung regenerasi petani di Indonesia, EWINDO juga secara berkelanjutan membina petani milenial melalui kelompok Petani Muda Panah Merah (PMPM). Hingga saat ini telah ada ratusan petani yang berusia di bawah 35 tahun dari berbagai daerah di Indonesia yang bergabung dalam PMPM.

Melalui wadah ini para petani muda akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan dalam menerapkan inovasi teknologi pertanian, pengendalian hama dan penyakit tanaman sayuran oleh para ahli dari EWINDO.

“EWINDO akan secara berkelanjutan melakukan program pengenalan sayuran kepada anak-anak sejak dini agar mereka mengerti dan memahami pentingnya konsumsi sayuran bagi kesehatan. Selain itu kami menekankan pada pengembangan kapasitas bagi petani Indonesia termasuk bagi petani muda. Kami optimistis melalui kegiatan berkelanjutan ini dapat mendukung kemajuan pertanian hortikultura Indonesia,” tutup Afrizal Gindow.

Baca Juga: UMKM Greenville Farm Sulap Pusat Olahraga jadi Kebun Hidroponik

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI