Dukungan dari pemerintah tidak membuat LinkAja selamat dari guncangan ekonomi. LinkAja atau PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) melakukan PHK terhadap ratusan karyawan (200) sekitar Mei 2022.
13. Pahamify
Startup edutech Pahamfy mengumumkan PHK terhadap sejumlah karyawan pada Juni 2022 lalu.
14. Zenius
Banyak startup di bidang pendidikan yang terdampak guncangan ekonomi tahun ini. Salah satunya Zenius yang PHK 800 karyawan dari Mei hingga Agustus 2022.
15. Ruangguru
Edutech lainnya, Ruangguru juga melakukan PHK massal ratusan karyawan mereka.
"Hari ini Ruangguru melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan sebagian pegawai Ruangguru. Terdapat ratusan pegawai Ruangguru yang terdampak dari pemutusan hubungan kerja ini. Keputusan sulit ini diambil karena situasi pasar global yang memburuk secara drastis," tulis perusahaan beberapa waktu lalu.
16. SiCepat
Baca Juga: 20 Startup Ramaikan Fablab Correctio Jababeka di Cikarang
Berkembang cukup pesat, startup SiCepat ternyata juga harus melakukan PHK ratusan karyawan mereka yang diklaim sebagai bentuk evaluasi kompetensi karyawan.
17. GoTo
GoTo melakukan PHK terhadap 1.300 karyawan mereka sepanjang tahun ini. GoTo memastikan memenuhi hak eks karyawan sesuai dengan UU yang berlaku.
"Karyawan terdampak akan memperoleh paket kompensasi sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan di tiap negara di mana GoTo beroperasi. Lebih dari itu, GoTo juga memberikan sejumlah dukungan finansial, antara lain berupa tambahan satu bulan gaji, serta kompensasi pengganti periode pemberitahuan (notice in-lieu)," tulis keterangan resmi GOTO.
18. SIRCLO
Perusahaan rintisan di bidang omnichannel commerce enabler SIRCLO Group mengumumkan PHK massal 8% dari total karyawan, efektif per 22 November 2022.