Saham Sultan Subang Terus Ambles, Pagi Ini Kena 'Jewer' BEI

Iwan Supriyatna | Mohammad Fadil Djailani
Saham Sultan Subang Terus Ambles, Pagi Ini Kena 'Jewer' BEI
Mulai hari ini, Selasa (31/1/2023) Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan efek saham miliki Sultan Subang, emiten ZATA.

Mulai hari ini, Selasa (31/1/2023) Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan efek saham milik sultan Subang, ZATA.

Suara.com - Mulai hari ini, Selasa (31/1/2023) Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara (suspensi) perdagangan efek saham PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) dan PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) milik sultan Subang, Haji Asep Sulaeman Sabanda.

Lidia M Panjaitan, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, mengatakan suspensi atas saham TECH dan ZATA dilakukan karena terjadi penurunan harga secara kumulatif yang signifikan.

"Dalam rangka cooling down, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Indosterling Technomedia Tbk (TECH) dan PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA), pada perdagangan 31 Januari 2023," ujar Lidia yang dikutip dari keterbukaan informasi publik BEI.

Dalam sepekan terakhir, saham TECH merosot 24,59 persen, dengan level tertinggi di posisi 1.945, dan terendah 1.365.

Baca Juga: Tampilan Depan Tampak Pembuangan Sampah, Warganet Syok Lihat Isi Rumah Ini Bak Hunian Sultan

Sementara saham ZATA terkoreksi 22,54 persen dalam seminggu terakhir, level tertingginya di posisi 76 dan terendah 55.

Suspensi atas saham TECH dan ZATA ini diberlakukan di pasar reguler dan pasar tunai. Diharapkan dengan penghentian sementara tersebut dapat memberikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar untuk mempertimbangkan secara matang dalam setiap pengambilan keputusan investasinya.

"Para pihak yang berkepentingan diharapkan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi yang disampaikan oleh perseroan," papar Lidia