Wardijasa: Perbesar Peran Rekind untuk Mendukung Program Hilirisasi Pemerintah

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 28 Maret 2023 | 14:16 WIB
Wardijasa: Perbesar Peran Rekind untuk Mendukung Program Hilirisasi Pemerintah
Wardijasa, Tokoh Industri Kimia Indonesia.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Di mata Wardijasa seorang tokoh Industri Kimia Indonesia, peran PT Rekayasa Industri (Rekind) sangat luar biasa, terutama dalam upaya mengiringi pembangunan di Indonesia. Bahkan lewat pengalamannya selama 41 tahun di bidang Engineering, Procurement dan Construction (EPC) dan kemampuan yang dimilikinya, Rekind adalah mitra yang cocok bagi pemerintah dalam menciptakan hilirisasi.

Program hilirisasi atau downstreaming merupakan langkah yang sangat efektif untuk mengembangkan produk-produk memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Selain itu, program ini diyakini bisa membuka lapangan pekerjaan yang luas di daerah-daerah pusat industri program tersebut berjalan.

Presiden Joko Widodo telah menggariskan, pemerintah akan terus mendorong program hilirisasi industri dengan mengurangi ekspor bahan mentah atau raw material. Kebijakan tersebut diambil guna meningkatkan nilai tambah di sektor industri.

Menurut Wardijasa, dengan berbekal kompetensi dan pengalamannya, Rekind juga bisa diarahkan untuk pembangunan pabrik yang mampu mengubah bahan mentah (raw material) dari tambang, agro, hutan dan lainnya, menjadi barang siap pakai.

“Perjuangan dan peran Rekind yang tumbuh dari cita-cita bangsa Indonesia untuk memiliki engineering–construction company ini harus diperbesar untuk bersinergi dengan pemerintah melalui hilirisasi, sehingga mampu mengekspor barang siap pakai yang akan memberikan nilai tambah bagi Indonesia. Inilah nilai dan tujuan dari hilirisasi tersebut. Kita harus melihatnya ini jauh ke depan, ” katanya.

Pria yang pernah berkarier di bidang akademis, industri dan pemerintahan itu berpendapat bahwa, Rekind hadir melalui usaha untuk memberikan solusi sesuai dengan kebutuhan bangsa. Ketika negara menginginkan sektor pertanian yang tangguh, Anak Perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) itu berusaha keras untuk bisa mendirikan pabrik pupuk.

Hadirnya gedung-gedung tinggi di kota-kota besar serta diwujudkannya ribuan kilometer jalan, karena pabrik semennya juga dibangun oleh Rekind. Rumah-rumah bersinar terang karena Rekind turut andil menambah daya melalui perannya dalam membangun pembangkit-pembangkit tenaga listrik. Rekind juga berkontribusi menyiapkan bensin tanpa timbal bagi kendaraan bermotor di Indonesia.

Tidak kalah membanggakan, perusahaan EPC milik pemerintah ini juga pernah membangun pipa gas bawah laut melalui proyek South Sumatra West Java (SSWJ) 2 Gas Pipe Line Project sepanjang 168 kilometer. Melalui pemasangan pipa ini mampu mengalirkan gas dari wilayah Sumatra Selatan ke Provinsi Jawa Barat dan meningkatkan peran industri-industri di Pulau Jawa.

Putra-putri terbaik Rekind juga terus menganalisis potensi sumber daya alam dan sumber daya energi yang melimpah di Indonesia, satu di antaranya Rekind menawarkan solusi pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP) yang dikenal ramah lingkungan.

Baca Juga: 'Forever Chemical', Senyawa Kimia yang Terpapar di Tubuh Hewan dan Manusa

Jejak Rekind dalam proyek yang juga dikenal dengan istilah geothermal itu bisa dilihat di beberapa wilayah di Indonesia. Di antaranya, proyek geothermal Lahendong 1-6, di Sulawesi Utara, masing - masing sebesar 20 Megawatt (MW).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI