Program kolaborasi KADIN ini nantinya akan menjadi batu loncatan bagi pelaku UMKM dengan produk terpilih yang telah dijajakan di Singapura untuk mendongkrak penjualan di luar negeri.
Dalam hal kurasi, perusahaan di bawah naungan KADIN Indonesia Trading House akan melihat sejauh mana produk tersebut siap untuk ekspor. Pelaku usaha akan melewati proses kurasi lanjutan, dan akan diberikan pelatihan termasuk mempersiapkan berbagai persyaratan ekspor agar diterima oleh negara tujuan.
Adapun beberapa produk yang dijual dalam bazar tersebut berupa olahan makanan, rempah – rempah herbal, produk ekonomi kreatif hingga frozen food.
VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan dukungan Pertamina dalam memberikan pembinaan UMKM Binaan melalui berbagai ajang pameran, telah dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 25 UMKM yang ikut serta dalam pameran selama bulan Ramadan ini.
“Selaras dengan tema peringatan Ramadan di Pertamina, rasa syukur adalah Energi, dukungan kami terhadap UMKM menjadi salah satu bentuk rasa syukur kita semua di bulan suci ini sehingga diharapkan menjadi energi bagi para pelaku ekonomi kecil, menengah dan mikro untuk kembali bergeliat dalam mendorong kemajuan ekonomi bangsa,” jelasnya.
“Kami bersyukur semoga kondisi saat ini menjadi momentum bagi pelaku UMKM untuk dapat bangkit kembali dengan terus berkreasi menciptakan produk-produk unggulan. Pada Bazar SMEXPO selama 2 hari ini, Alhamdulillah dagangan kami laris, “ kata Lia, pemilik usaha Ninikus Jamur yang kali ini menyiapkan produk makanan beku olahan jamur tiram
Sementara pengusaha makanan olahan beku lainnya Sanrah Food, menawarkan produk menarik aneka lauk, dengan bahan baku segar, serta bumbu kaya rempah khas Indonesia.
“Agar menarik pengunjung, kami menawarkan paket-paket lauk dengan harga lebih hemat,” jelas Lina, pemilik Sanrah Food.
Program Pendanaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PUMK), merupakan salah satu upaya Pertamina untuk terus mendorong pertumbuhan ekonomi melalui dukungan terhadap sektor UMKM di Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Ledakan Kilang Pertamina Dumai, Polda Riau Periksa 18 Orang
Pertamina menunjukan konsisten dalam menjalankan SDGs poin 8 untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak untuk semua. Hal ini diwujudkan dalam bentuk pembinaan kepada seluruh UMKM binaan Pertamina, sebagai upaya untuk mendorong setiap mitra binaan menjadi UMKM naik kelas.