Ini 4 Tips Bisnis Tetap Cuan Selama Lebaran

Rabu, 12 April 2023 | 14:59 WIB
Ini 4 Tips Bisnis Tetap Cuan Selama Lebaran
Ilustrasi bisnis.[freepik.com/rawpixel.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bisnis, khususnya yang harus melayani pertanyaan konsumen sepanjang 24 jam dan 7 hari, perlu mengatur ketersediaan customer service (CS) saat Lebaran supaya kualitas pelayanan tetap terjaga walau di tengah liburan. Solusi customer relationship management (CRM) yang omnichannel, yaitu yang terintegrasi ke ragam kanal komunikasi termasuk ekosistem Meta (Facebook, Instagram, dan WhatsApp), akan mempermudah tim CS untuk terus melayani konsumen karena semua percakapan dapat dipantau dan dibalas melalui satu dasbor tersentralisasi.

4. Tingkatkan loyalitas konsumen

Lebaran adalah momen yang sempurna bagi bisnis untuk berbagi kebaikan dengan konsumen. Bisnis dapat memanfaatkan CRM yang sama untuk mengirim ucapan Hari Raya, termasuk memberikan kode voucher diskon, lewat berbagai kanal, seperti WhatsApp, ke konsumen yang merayakan Idul Fitri. Jika dirancang dengan kreatif, maka kampanye pemasaran selama Hari Raya akan membuat konsumen semakin bahagia di hari yang spesial sehingga meningkatkan loyalitas mereka. Kemudian, bisnis bisa memanfaatkan fitur analitik di CRM untuk menganalisa respon konsumen terhadap kampanye tersebut secara real-time, sehingga bisnis dapat melakukan perubahan kampanye secara cepat apabila perlu.

"Di akhir liburan Lebaran dan Hari Raya Idul Fitri, solusi digital akan secara otomatis mengumpulkan dan menganalisa performa bisnis selama kedua momen tersebut. Laporan inilah yang kemudian bisa digunakan bisnis sebagai insights untuk perencanaan pemasaran dan penjualan kedepannya," tambah Sandy.

Setelah Lebaran, bisnis perlu mengantisipasi periode pasca libur yang identik dengan penurunan penjualan.

"Data dan analisa performa bisnis dari Lebaran tahun ini juga dapat digunakan sebagai panduan untuk merencanakan strategi untuk liburan berikutnya sehingga pertumbuhan bisnis dapat terus didorong," pungkas dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI