"Hal inilah yang menjadi dasar Pupuk Kaltim untuk senantiasa terlibat dalam aksi penyelamatan dan pelestarian lingkungan, seperti pada Penanaman Mangrove Nasional oleh TNI. Semoga kolaborasi ini akan membawa dampak yang jauh lebih signifikan terhadap keberlanjutan ekosistem dan lingkungan," tambah Qomaruzzaman.
Wali Kota Bontang Basri Rase, mengatakan aksi penyelamatan lingkungan sejatinya membutuhkan kolaborasi seluruh pihak, agar setiap program yang digagas mampu berjalan optimal. Terlebih Kota Bontang dengan 70 persen kawasan perairan, maka ekosistem mangrove sangat dibutuhkan untuk penahan abrasi disamping fungsinya sebagai penyerap karbondioksida.
Dirinya pun mengapresiasi dukungan Pupuk Kaltim bersama TNI dalam mensukseskan program Penanaman Mangrove Nasional di Kota Bontang, sebagai bentuk kepedulian bersama dalam menjaga lingkungan dan kawasan perairan bagi generasi mendatang.
"Pemkot Bontang berharap kolaborasi seperti ini bisa terus ditingkatkan, baik antara perusahaan dengan masyarakat maupun bersama stakeholder terkait lainnya. Sehingga dengan keterlibatan seluruh pihak, pelestarian lingkungan hidup dan ekosistem di Kota Bontang terus terjaga dengan baik," tutur Basri Rase.