Kisah Nanik Jatuh Bangun Kembangkan UMKM Dawet Sehat, Kini Omzet Belasan Juta dari Toko Online

M Nurhadi Suara.Com
Rabu, 17 Mei 2023 | 22:47 WIB
Kisah Nanik Jatuh Bangun Kembangkan UMKM Dawet Sehat, Kini Omzet Belasan Juta dari Toko Online
Nanik saat memamerkan produknya di salah satu event di Kabupaten Sleman (Ist)

Strategi bisnisnya tersebut berbuah manis. Pasalnya, meski tokonya harus tutup karena kebijakan PPKM guna menekan penyebaran Virus Corona. Ia justru bisa menjangkau pelanggan lebih luas dan potensial saat berjualan secara online melalui akun Instagram dawet_ireng_wongndeso.

Usahanya juga tidak bisa terhindar dari pukulan yang diakibatkan oleh pandemi. Namun, pada masa-masa inilah Nanik menyadari, menjual es dawet secara online memungkinkan fleksibilitas waktu dan tempat.

Ia tidak perlu lagi repot menyewa lahan atau berpanas-panasan di tengah tingginya kasus kematian akibat Pandemi COVID-19 kala itu. Ia justru bisa menjalankan bisnis ini dari rumah dengan menyiapkan es dawet sesuai dengan target penjualan.

Nanik saat memamerkan produknya di depan rukonya di Kalasan, Sleman (Suara.com/Hadi)
Nanik saat memamerkan produknya di depan rukonya di Kalasan, Sleman (Suara.com/Hadi)

“Saya jemput bola. Semua grup-grup Facebook saya masuki untuk jualan,” ucap Nanik.

Es dawet yang ia jual juga tidak sembarangan karena 100 persen terbuat dari bahan-bahan organik bebas bahan kimia.

“Saya pastikan bebas bahan kimia. Saat ini, Es Dawet Wong Ndeso juga sudah memiliki sertifikasi halal dari LPPOM MUI,” ungkapnya.

Untuk mendapatkan bahan-bahan untuk Es Dawet. Nanik mendapatkan pasokan berbagai olahan aren dan kelapa dari para petani di Magelang dan Purworejo.

“Dulu pernah kesulitan mendapatkan pemasok ketika ramai pembeli. Sekarang Alhamdulillah sudah ada petani aren dari Magelang dan Purworejo yang memasok bahan alami dawet,” kata Nanik.

Hal ini cukup beralasan, pasalnya Nanik ingin selalu memastikan bahwa bahan dasar cendolnya tidak mengandung gluten dan 100 persen alami. Cendol yang ia sajikan merupakan ekstrak dari buah aren, dilengkapi dengan gula aren dan air santan alami.

Baca Juga: Produk Asuransi OTO Proteksi Maksima Diluncurkan BRI untuk Nasabah Private & Prioritas

Ketekunan Berbuah Manis

Ketekunan Nanik selama menjalankan usaha secara online dengan menghadirkan inovasi dalam produk es dawet memudahkan dirinya dalam berinteraksi langsung dengan pelanggan sekaligus membangun loyalitas.

“Langganan saya sekarang itu dulu rata-rata orang yang saya sama sekali tidak kenal. Lha wong, orang pemkab sampai BUMN sering pesan ke saya. Ya cuma gara-gara sering posting di Instagram itu,” kata dia.

Nanik mengakui, banyak belajar digital marketing dari berbagai tempat. Salah satunya dengan menjadi anggota Rumah Kreatif BUMN BRI Yogyakarta.

Dengan modal kurang dari Rp1 juta, Es Dawet Wong Ndeso saat ini memiliki omzet mencapai Rp7 juta dalam satu bulan.

“Kalau lagi ramai pesanan. Bisa sampai dua hingga tiga kali lipat,” ungkapnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI