TDI Siap Rebut Potensi Pasar Sepeda Listrik dan Motor Listrik Indonesia

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 12 Agustus 2023 | 07:03 WIB
TDI Siap Rebut Potensi Pasar Sepeda Listrik dan Motor Listrik Indonesia
PT Terang Dunia Internusa (TDI) siap merebut potensi pangsa pasar kendaraan listrik roda dua di Indonesia.

Lebih lanjut, Direktur TDI Henry Mulyadi mengungkapkan TDI tengah memperluas portofolio bisnis motor listrik yang disebut dengan United E-motor. Salah satu strategi yang dijalani yaitu membangun tambahan fasilitas produksi.

Saat ini TDI memiliki dua fasilitas produksi yang berlokasi di Citeureup dan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Dari situ, perseroan mampu menghasilkan 1 juta sepeda per tahun, 250.000 E-Moped per tahun, dan 150.000 E-Motor per tahun.

“Perusahaan memiliki posisi strategis untuk menangkap permintaan pasar Indonesia yang terus meningkat untuk pilihan transportasi ramah lingkungan dengan menarik konsumen yang sadar harga tanpa mengorbankan kinerja dan keandalan,” jelasnya.

TDI memiliki 20 model sepeda listrik dan empat tipe motor listrik yakni MX-1200, T-1800, TX-1800, dan TX-3000. Henry mengatakan ke-empat tipe United E-Motor memiliki jarak tempuh yang tinggi hingga garansi baterai yang mencapai 3 tahun yang menjadikan United E-Motor lebih unggul jika dibandingkan dengan produk sejenis yang beredar di pasar. Alhasil, United E-Motor memiliki proposisi nilai yang lebih baik di pasar.

Selanjutnya Henry menjelaskan bahwa sebagian besar komponen yang digunakan oleh United E-Motor berasal dari dalam negeri sehingga United E-Motor memiliki nilai TKDN rata-rata di atas 50% dimana produk United E-Motor dapat mengikuti Bantuan Pemerintah dan Insentif Fiskal untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) dengan nilai bantuan subsidi yang diberikan sebesar Rp 7 juta per unit motor baru.

Hal ini tentunya menjadikan produk United E-Motor menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat dengan tidak mengesampingkan keunggulan performa dari United E-Motor.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI