“Contohnya, kondisi polusi di musim kemarau berbeda dengan musim hujan,” katanya.
Ketiga, memahami aspek sosio-ekonomi masyarakat yang menjadi sebab dan sumber utama polutan.
“Kesadaran lingkungan yang rendah bisa menjadi masalah utama polusi di suatu wilayah,” ujarnya
Karena itu, lanjut Ali, terkait polusi di Jakarta dan kota-kota lainnya di Indonesia, saat ini yang dibutuhkan adalah penanganan dampak jangka pendek dan mendesak untuk menyelamatkan masyarakat dari penyakit akibat polusi yang mulai ke titik tidak sehat.
Selanjutnya melakukan riset (fisik polutan, kewilayahan, klimatologi dan sosio-ekonomi) sebagai data dan sumber rujukan akademis untuk penanganan kedepan.