“Jutaan bibit pohon saat ini juga sudah disiapkan untuk ditanam, supaya IKN menjadi kota hutan dan ada hutan di kota. Sekitar 60 persen wilayah IKN nantinya akan menjadi wilayah hijau,” tambah Firmananur.
Selaras dengan hal tersebut, akademisi Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Andre Parvian Aristio, melihat bahwa rencana pembangunan IKN yang saat ini sedang dikerjakan mengacu pada teknologi hijau atau green technology.
“Teknologi hijau adalah integrasi teknologi modern dengan ilmu lingkungan, yang diharapkan ke depan tidak membuat lingkungan menjadi lebih buruk,” jelas Andre.
Dalam kesempatan tersebut, Andre menjelaskan tentang Kota Songdo di Korea Selatan yang menjadi perbandingan bagi IKN, yang sama-sama dibangun dari nol sebagai smart city. Andre mengajak audiens membayangkan perkembangan teknologi dan minim emisi kendaraan juga dapat terwujud di IKN.
“Ketika lingkungan sudah smart, masyarakatnya juga harus smart. Saya mengapresiasi sekali Kominfo melakukan literasi digital, supaya banyak masyarakat yang paham. Karena kita akan naik ke peradaban yang lebih tinggi lagi,” tambah Andre.
Ketua DPD Perempuan Indonesia Maju Jawa Timur, Chusnur Ismiati, di sisi lain menjelaskan tentang peran perempuan dalam pembangunan smart city.
Perkembangan dan pembangunan IKN menuju kota yang pintar, menurut Chusnur perlu diimbangi dengan sifat dan karakter yang mau terus maju, guna mengubah masyarakat lebih inklusif.
“Peran perempuan dalam menghadapi smart city nantinya seperti agenda kesejahteraan, peningkatan kualitas hidup, pembentukan lingkungan yang baik, dan membangun budaya. Jika dulu kita masih ketakutan dengan perkembangan digital, saat ini kita berdampingan dengan teknologi, jadi ibu-ibu harus jeli melihat hal ini,” jelas Chusnur.
Temu Influencer bertema “Menengok Smart City Ibu Kota Nusantara” dihadiri oleh para influencer di Kota Surabaya, serta disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Ditjen IKP Kominfo. Harapannya, dengan adanya kegiatan ini semua pihak dapat mendukung dan menyebarkan informasi positif tentang perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca Juga: Investor Wait and See Jelang Tahun Politik, Pemerintah Ketar-ketir