Luhut Sebut Indonesia juga Kembangkan Baterai LFP Bareng China, Bantah Gibran?

Kamis, 25 Januari 2024 | 12:13 WIB
Luhut Sebut Indonesia juga Kembangkan Baterai LFP Bareng China, Bantah Gibran?
Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan menuding Thomas Lembong, co captain Timnas Amin berbohong soal baterai Tesla di Tiongkok yang tak gunakan nikel. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Indonesia tengah mengembangkan baterai untuk kendaraan listrik yang bahan bakunya dari lithium ferro phosphate (LFP) bersama dengan China.

Pernyataan ini Luhut katakan dalam video di akun instgram pribadinya pada Kamis (25/1/2024).

Awalnya Luhut mengatakan saat ini harga nikel dunia terus mengalami penurunan yang cukup tajam, imbas pasokan yang berlimpah. Namun kata dia kondisi ini cukup menguntungkan karena nikel kembali berdaya saing dengan bahan baku pembuatan baterai lainnya.

"Kalau harga nikel terlalu tinggi itu sangat berbahaya, kita belajar dari kasus cobalt tiga tahun lalu harganya begitu tinggi, orang akhirnya mencari bentuk baterai lain. Ini salah satu pemicu lahirnya lithium ferro phosphate (LFP) itu," ujar Luhut pada @luhut.pandjaitan dikutip Antara.

Sama halnya dengan nikel, Luhut menyatakan bahwa jika harga nikel menjadi terlalu tinggi, industri baterai listrik kemungkinan akan mencari solusi alternatif.

"Jika kita menetapkan harga yang tinggi, orang akan mencari opsi lain karena perkembangan teknologi sangat cepat," ucap Luhut.

Selanjutnya, ia menekankan bahwa baterai lithium berbasis nikel dapat didaur ulang, namun baterai LFP saat ini belum dapat didaur ulang.

"Tetapi ingat lithium battery itu bisa recycling, sedangkan tadi yang LFP itu tidak bisa recycling sampai hari ini tetapi sekali lagi teknologi itu terus berkembang. Kita bersyukur LFP juga kita kembangkan dengan China, tadi lithium battery juga kita kembangkan dengan China maupun dengan lain-lain," kata Luhut.

Sebelumnya, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka sangat membanggakan program hilirisasi nikel yang saat ini gencar dilakukan pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Gibran Diremehkan, Gus Kautsar Cerita Dulu Jokowi Alami Hal Sama: Kurus, Mesam Mesem

Hal tersebut dikatakan Gibran saat Debat Keempat Cawapres pada Minggu malam (21/1/2024) di JCC, Jakarta.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI