5 Barang Elektronik di Rumah yang Paling Boros Listrik, Berikut Tips Menghematnya

Suhardiman Suara.Com
Kamis, 06 Juni 2024 | 07:45 WIB
5 Barang Elektronik di Rumah yang Paling Boros Listrik, Berikut Tips Menghematnya
Ilustrasi AC. (Freepik/Yin Yang)

Suara.com - Penggunaan barang elektronik merupakan hal yang wajib di tiap rumah tangga saat ini. Keberadaan barang elektronik memiliki segudang manfaat dan memudahkan penghuni rumah.

Kendati demikian, barang elektronik ini menyedot daya listrik dalam penggunaannya dan tentu perlu diperhatikan agar tagihan Anda tidak membengkak, tiap bulannya.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa barang elektronik yang paling boros listrik:

1. Mesin Pengering Pakaian

Rata-rata menggunakan 4,5 kWh per siklus. kWh adalah kilowatt hour, hitungan daya yang digunakan per jam. Di Indonesia sendiri, daya mesin pengering yang digunakan rata-rata 1.000-3.000 watt. Sementara untuk yang hemat energi 40-130 watt. Besaran daya ini tergantung pada merek dari mesin pengering.

2. Mesin Cuci

Bergantung pada tipe, daya listrik yang dikonsumsinya berkisar antara 250-550 watt setiap kali dioperasikan, dan ini belum termasuk penggunaan mesin pengeringnya.

3. Air Conditioner (AC)

Rata-rata butuh daya 819 Watt, dan penggunaan nonstop dapat menjadi penyebab listrik boros.

4. Kulkas

Rata-rata daya listrik yang digunakan oleh kulkas 1 pintu adalah 70 Watt. Kulkas 2 pintu membutuhkan daya listrik antara 100-115 watt atau 115-171 watt.

Dengan mempertimbangkan daya listrik yang dibutuhkan oleh kulkas, Anda dapat memilih kulkas yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan biaya listrik yang Anda keluarkan.

5. Oven Listrik

Oven listrik biasanya menggunakan rata-rata 1.400-2.200 watt atau 1,4-2,2 kWh. Selain itu, oven listrik tidak bisa langsung panas, melainkan harus ditunggu terlebih dahulu sekitar 1 jam.

Sedangkan oven listrik hemat energi biasanya memiliki daya di bawah 1.000 watt. Tapi, kapasitasnya tentu lebih kecil dari oven yang menggunakan daya besar.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI